mediasumutku.com| SERGAI- Pengguna jalan yang melintas di jalan lintas Sumatera (jalinsum) mengeluhkan adanya tumpukan material proyek drainase di jalinsum, tepatnya Desa Sei Buluh, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, mengangu pengguna jalan.
Pengguna jalan harus ekstra hati-hati ketika hendak melintas jalan tersebut karena, banyaknya tumpukan batu material proyek drainase yang berukuran besar terletak dipinggir badan jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Medan-Tebingtinggi. Selain itu, pada malam hari tidak ada lampu penerangan jalan.
Berdasarkan pantuan wartawan di lokasi, Selasa malam (16/2/2021) sekira pukul 23:00 Wib, tampak para pengendara sepeda motor berjalan pelan saat melintas, karena takut terjatuh akibat menabrak tumpukan material.
Bahkan, bagi pengendara sepeda motor yang melintas melalui pinggir badan jalan harus menunggu antrian pengendara lainnya, karena terhalang material batu yang berukuran besar.
Budi Setiawan (42), salah satu warga Desa Sei Buluh yang mengeluhkan kondisi tumpukan material proyek drainase yang berada di badan jalan. Karena menurutnya, tumpukan material itu berbahaya bagi pengendara jalan, terutama bagi pengendara sepeda motor.
“Kenapa dibilang bahaya, karena hampir merata sebagian batu dan pasir material proyek drainase diturunkan di pinggir jalan yang tidak adanya penerangan lampu jalan. Kita lihat dari mulai simpang wartob hingga simpang Petani terlihat material yang berukuran besar terletak di pinggir beram jalinsum,” kata Budi.
Dia berharap, material proyek drainase yang berada dipinggir jalan segera ditangani oleh pihak terkait. Karena, meskipun sudah ada papan himbauan disekitarnya akan tetap membahayakan bagi pengendara jalan yang melintas jalan tersebut.
“Jika ada penerangan jalan, semua bisa melihat, tapi jika material diturunkan yang tidak adanya lampu penerangan gimana pengendara bisa tahu. Kalau warga setempat pasti tahu, disitu ada tumpukan material, tapi bagi pengendara luar yang akan melintas pasti tidak tahu. Sudah banyak juga yang jatuh dilokasi itu,”ujarnya.
Senada juga dikatakan Andre (27), warga sekitar. Dia menuturkan, tumpukan material tersebut sangat membahayakan bagi pengguna jalan khususnya kendaraan sepeda motor pada malam hari, karena dilokasi tersebut tidak ada lampu penerangan jalan.
“Kita berharap, kepada seluruh pengendara baik luar maupun warga sekitar agar berhati -hati untuk melintasi di Jalan lintas Sumatera Medan- Tebingtinggi, tepatnya di Kecamatan Teluk Mengkudu yang terdapat tumpukan material yang berada samping kanan kiri Badan jalan,”pungkasnya. (MS6)