Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Ekonomi

Wanginya Arsik Nande Karo, Beda dengan Arsik Batak Toba

×

Wanginya Arsik Nande Karo, Beda dengan Arsik Batak Toba

Sebarkan artikel ini
????????????????????????????????????

Mediasumutku.comI PANCURBATU-“Beda lho arsiknya Karo dengan Batak Toba,”tutur Maryati Br Ginting, pemilik rumah makan Islam Ndokum Siroga yang berada di Jalan Jamin Ginting Km 15,5 Pancurbatu memberi tanggapan terhadap salah satu menu pavorit yang dijualnya.

Arsik ikan mas yang dijual Maryati salah satu menu pavorit yang diincar pembeli. Ikan arsik disajikan langsung dalam kuali. Ia sengaja tidak memindahkan ke tempat lain demi menjaga aroma arsik yang waktu dimasak dialasin daun serai di bawahnya.

Arsiknya berwujud kering dengan terong bulat di dalamnya. “Arsik Karo tidak menggunakan daun bawang batak. Untuk rasa asamnya digunakan jeruk nipis,”jelasnya. Kehadiran terong bulat membantu ikan arsik tambah gurih.

Baca Juga:   Rp.600 Ribu Dana Bansos Per Bulan Untuk Warga Samosir

Makanan Karo yang lainnya adalah gulai ayam sayur gundur, gulai cipera, gulai ikan sale plus menu lainnya seperti gulai udang, kari kambing, rendang dan lainnya. Menu-menu dihidang saat dipesan pelanggan.

Dalam lingkungan masyarakat Batak buah gundur sering digunakan. Yang paling lumrah adalah saat memasak gulai ayam kampung. Gundur membuat gulai menjadi lebih gurih. “Biar rasanya lebih enak, ayam yang sudah dibului dipanggang di api hingga minyaknya keluar,”terang Maryati. Saat gulai sudah mendidih, barulah gundur dimasukkan.

Juga ada gulai ikan sale. Gulai ikan sale dimasak santan disajikan utuh satu ekor.  Didalamnya turut disertai labu kuning yang dimasak bersama ikan sale, turut menyumbang rasa lemak.  Aroma ikan lele yang diasapin ini sungguh menggoda selera.

Baca Juga:   Hingga Akhir desember 2020, BRI Salurkan Kredit Rp 938,37 Triliun

Rumah Makan Ndorukun yang namanya diambil dari sebuah desa di Berastagi ini larisnya bukan main. Saat siang hari kadang pelanggannya harus ngantri. Demi mendekatkan diri dengan pelanggan akhirnya Maryati membuka cabang. Kini sudah ada 3 outlet rumah makan yang dikelolanya dengan brand yang sama.