mediasumutku.com | ASAHAN- Ahmad Yunus Dalimunte (39) warga Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) menjadi korban pembunuhan yang diduga dilakukan oleh sesama Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia.
“Saya dapat telepon dari kawannya hari Sabtu malam. Katanya abang (korban) kena tikam di dadanya sampai meninggal. Pelakunya ini kawan satu kerjaannya juga,” kata Sutiah (38), isteri korban kepada wartawan di rumahnya dusun II Desa Air Joman, Asahan, Senin (15/3/2021).
Sutiah mengatakan, suaminya itu sejak tahun 2017 sudah bekerja di Malaysia di wilayah Sungai Tiang, Perak, sebagai anak buah kapal (ABK) penangkap ikan di sana. Hatinya hancur ketika mendapat kabar suaminya tewas ditikam oleh sesama rekan kerjanya pada Sabtu (13/3/2021) malam lalu.
“Pelakunya kawan kerjaannya sendiri, orang Tanjungbalai. Kabarnya sudah ditangkap di sana. Katanya mereka ini bercanda, entah bagaimana kawannya itu emosi lalu menikam suami saya,” kata Ibu dua anak ini.
Sehari sebelum kabar kematian suaminya, Sutiah sempat ditelepon suaminya dan menyebutkan akan pulang pada bulan Ramadhan tahun ini dan akan membawakan kado untuk anak perempuannya yang baru berulang tahun.
“Saya beberapa hari ini juga mendapat firasat tak enak. Sempat dimimpikan pakai baju putih bertiga sama anak anak pergi ke suatu tempat. Rupanya seperti ini arti mimpi itu,” ujarnya.
Sutiah dan keluarga mengaku, tidak bisa berbuat apa-apa mendengar kabar tersebut. Dia hanya berharap, kepada sesama rekannya di Malaysia mau membantu pengurusan kepulangan jasad suaminya itu yang dirasa memang akan menemui banyak kendala karena berangkat menjadi TKI melalui jalur tidak resmi. (MS10)