Scroll untuk baca artikel
Berita Sumut

Warga Sei Rampah Geger, Ditemukan Pria Bundir di Pohon Sukun Gegara Masalah Ini

×

Warga Sei Rampah Geger, Ditemukan Pria Bundir di Pohon Sukun Gegara Masalah Ini

Sebarkan artikel ini

SEI RAMPAH – Warga Dusun VIII, Desa Pematang ganjang Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara, dihebohkan dengan penemuan seorang pria yang tewas bunuh diri (bundir) dengan tergantung di pohon sukun.

Pria yang belakangan diketahui bernama Hermansyah Lubis (59), ditemukan oleh warga pada Rabu pagi (20-11-2024) sekitar pukul 07.00 WIB di sebuah ladang belakang, kantor telepon pangkalan Budiman, Sei Rampah temuan ini sontak membuat gempar warga sekitar yang langsung melaporkannya kepada aparat desa.

Kabar tragis Ini pertama kali diteruskan oleh warga kepada kepala dusun VIII, Habib, yang kemudian melapor kepala desa dan diteruskan ke Polsek Firdaus. menanggapi laporan tersebut.

Kapolsek predaus AKP Andi Sujanderal bersama Bhabinkamtibmas Aiptu Hendra segera menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan awal.

Tak lama kemudian tim inapis Polres Serdang Bedagai turun datang ke tempat kejadian untuk menyelidiki lebih lanjut.

Baca Juga:   Bentuk Tanggungjawab Kepada Bumi, Korps Senior HIMAPSI Tanam Pohon di Serdang Bedagai

Menurut kepala dusun VIII, Habib, Hermansyah Lubis adalah warga setempat yang sehari-hari bekerja mengumpulkan batok kelapa untuk dijual. Habib menjelaskan bahwa Hermansyah adalah sosok kepala keluarga dengan 7 anak istrinya saat ini tengah merantau ke pangkalan Brandan untuk bekerja sebagai buruh tani menanam padi.

Korban sudah disemayamkan di rumahnya sambil menunggu kedatangan istrinya dan anggota keluarga lainnya. Ini tentu menjadi kabar duka bagi kami semua di desa,” ungkap Habib pada awak media.

Menurut keterangan dari Bhabinkamtibmas Desa Pematang ganjang, Aiptu Hendra, korban ditemukan dalam posisi tergantung dan seutas tali melilit lehernya di pohon sukun, sekitar 15 meter dari ujung kakinya yang masih menggantung di udara. Saat ditemukan Hermansyah mengenakan celana panjang dan jaket hitam.

Baca Juga:   Gubsu Lantik 11 Kepala OPD Pemprov Sumut

Berdasarkan kondisi jasadnya pihak kepolisian memperkirakan korban telah tewas beberapa jam sebelum ditemukan oleh warga.

“Posisi korban sewaktu ditemukan menggantung hingga tewas sekitar 15 meter dari ujung kaki. Korban memakai celana panjang hitam dan jaket hitam. Diperkirakan kejadian ini sudah beberapa jam yang lalu saat ditemukan warga di pohon sukun yang berada di ladang milik tetangganya, Anto,” jelas Aiptu Hendra.

Beberapa tetangga korban yang tinggal di sekitar rumahnya memberikan keterangan terkait dugaan alasan Hermansyah nekat mengakhiri hidupnya. Menurut salah satu warga Hermansyah diduga mengalami kesulitan ekonomi yang cukup berat. Selain itu Iya disebut-sebut menghadapi permasalahan dalam hubungan rumah tangga yang membuatnya semakin tertekan.

” Selain masalah ekonomi, diduga juga ada masalah internal dalam hubungan suami istri yang selama beberapa waktu terakhir kurang harmonis,” ungkap Seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Baca Juga:   YP Riad Madani Kumpulkan Donasi Untuk Palestina Rp 21.700.000

Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus ini untuk memastikan penyebab pasti kematian Hermansyah. Meski Ada dugaan bunuh diri akibat tekanan ekonomi dan persoalan rumah tangga polisi akan tetap mendalami berbagai aspek untuk memastikan tidak ada faktor lain yang melatarbelakangi kejadian tragis ini.

Penemuan ini kembali mengingatkan warga setempat agar pentingnya kepedulian terhadap sesama, terutama mereka yang mungkin sedang menghadapi tekanan hidup berat.

Kepala dusun Habib mengimbau warga agar lebih peka terhadap kondisi psikologis tetangga atau anggota keluarga yang mungkin membutuhkan bantuan baik secara moral maupun material agar tragedi surupa tidak terulang di masa depan.(Budi)