MEDAN- Dampak kerusakan yang ditimbulkan oleh covid 19 jauh lebih besar, daripada kemampuan Bank Indonesia dalam memperbaiki pertumbuhan ekonomi itu sendiri. Tetapi, jika sebelumnya BI tidak menurunkan bunga acuan, sudah bisa dipastikan kinerja ekonomi kian terperosok dan sulit untuk bangkit kembali.
“Nah, tantangan kedepan adalah kekuatiran akan ada gelombang ketiga covid 19. Sejauh ini, data menunjukan kalau pengendalian covid-19 di tanah air sangat terkendali. Tetapi, negara lain memang sudah ada yang mengalami gelombang ketiga covid 19 atau bahkan ada yang tengah berjibaku dengan gelombang keempat covid,” kata pengamat ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin, Sabtu (27/11/2021).
Sekalipun belum menuju ke gelombang selanjutnya, tetapi bersikap waspada dan antisipatif memang dibutuhkan. Walaupun skenario buruknya harus kita siapkan mitigasinya sejak dini.
“Disitulah tantangan BI selanjutnya, jika seandainya saja Bank Indonesia dihadapkan dengan dua skenario buruk, yakni kenaikan bunga acuan The FED dan gelombang ketiga covid 19 di tanah air. Maka BI dituntut untuk membuat kebijakan ekstra sulit dan ekstra hati hati tentunya. Karena saya yakin BI akan habis-habisan mendorong pertumbuhan ekonomi, oleh karena itu pengendalian covid 19 jadi kuncinya,”katanya. (MS11)