Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Headline

Bakso Bakar Mas Put Beromset 1 Juta Rupiah Perhari, Limbah Ayam Jadi Uang

×

Bakso Bakar Mas Put Beromset 1 Juta Rupiah Perhari, Limbah Ayam Jadi Uang

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.comI MEDAN- Hanya dengan gerobak sorong sederhana, tapi pembelinya rela ngantri. Semua makanan olahan seperti bakso, sosis, nungget hingga limbah ayam dibakar di tempat ini. Dan semuanya enak dan laris.

“Mulanya saya jual bakso bakar. Biar orang gak jenuh saya terpikir untuk mengembangkan beberapa produk lain seperti ceker bakar, rempela dan hati bakar, sayap, usus bakar, jengkol dan lainnya. Benar juga, karena banyak pilihan jadinya orang suka,”terang Mia, isterinya Mas Put, pemilik usaha kepada Mediasumutku beberapa waktu lalu.

Untuk jenis dalaman ayam ini, semua bahan diungkap terlebih dahulu dengan bumbu. Selanjutnya ditusuk sate dan dipajang dalam steling. Sate baru dibakar ketika dipesan.

Baca Juga:   IRT Ditemukan Tewas di Depan Ruko Desa Kota Galuh

Selagi dibakar, diberi tetesan minyak sayur yang diracing dari kaldu ayam yang diberi bumbu. Asap yang mengepul menebarkan wangi di sekitar tempatnya jualan. Dan hal ini turut berfungsi sebagai media promosi bagi orang lewat. “Orang gampang tertarik dengan aroma. Tapi minyak ini juga membuat sate menjadi lebih enak dan wangi dan gurih,”tuturnya. Selain minyak kaldu, sate juga disapu dengan saus pedas yang diracik sendiri, plus kecap manis.

“Saus ini kuncinya mbak. Pemanisnya dari kecap, ”terangnya. Ia mengkombinasi kecap manis dan kecap asin. Ketika panggangan sudah matang disajikan. Di atasnya ditaburi kacang tanah tumbuk.

Petusuk sate bakso dijual Rp 1000. Sementara sate ayam, rempela, hati, usus dan ceker dijual Rp 3 Ribu pertusuk. Bakso Bakar Mas Pur buka pukul 15.00 WIB tutup hingga pukul 20.00 WIB. Perharinya ia mengakui bisa menjual antara 500 hingga 120 tusuk sate. “Satu hari bisa lah saya dapat  1 juta Rupiah, kadang bisa kurang dari situ, kadang mau juga lebih,”akunya.

Baca Juga:   Bupati Sergai Tinjau Pelaksanaan Uji Kompetensi JPT Pratama