Mediasumutku.comI MEDAN-Wanita yang berprofesi sebagai TNI-AD menjadi korban penganiayaan dan perampokan didalam mobil miliknya merk Toyota Etios Valco oleh pelaku yang tidak dikenal.
Peristiwa terjadi dilokasi Jalan TB Simatupang Swalayan Toserba Kel.Sunggal Kec.Medan Sunggal, Sabtu (19/10) sekira pukul. 21.30 Wib.
Informasi yang diperoleh awak media ini wanita tersebut diketahui bernama Triwanita Natalia Silaban,SH,Mhum yang merupakan perwira pertama yang bertugas di Paldam 1/BB.
Menurut keterangan, kronologis kejadian ketika Menghubungi korban. Saat itu Nita yang merupakan korban dirinya baru usai berbelanja dan langsung menuju parkiran swalayan Toserba.
Disaat menghidupkan mobil selang waktu 15 detik,tiba tiba seorang pria lalu masuk dari belakang pintu setir mobil dan mencekik korban. Korbanpun spontan terkejut dan langsung dijatuhkan kekiri oleh pelaku kemudian menimpa korban dengan kakinya dan mencekik lehernya dengan kedua tangannya.
Korban nyaris taksadarkan diri hingga hampir tidak sadarkan diri. Tapi tiba tiba Nita eruntung berhasil keluar dari cengkeraman maut tersebut setelah berusaha melakukan perlawanan didalam mobil dengan pelaku walaupun dirinya mengalami pukulan bertubi tubi oleh pelaku kearah wajah dan lehernya.
Tak berhasil dengan buruannya tersebut, pelaku pun kemudian lari meninggalkan korban setelah korban berusaha membuka pintu mobil dan menghidupkan klakson dengan menggunakan kakinya guna meminta pertolongan saat itu.sehingga masyarakat sekitar lokasi datang memberikan pertolongan kepada dirinya.
Usai mengalami pemukulan oleh pelaku, Nita lalu Menghubungi pihak keluarganya serta memberitahukan peristiwa yang dialaminya tersebut.
Akibat syok dan trauma, Esok lusanya korban pun melaporkan kejadian peristiwa yang dialaminya tersebut kemako polsek sunggal,Selasa (22/10). Setelah sebelumnya dirinya berobat guna mengobati luka penganiayaan dan pemukulan yang dilakukan oleh pelaku disekujur wajahnya.
Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi ketika dikonfirmasi awak media ini terkait peristiwa tersebut melalui whatsapp,Jumat (25/10).mengatakan “Kit atensi tapi ini penganiayaan bukan perampokan kayak nya,” ujar yasir”.
