Mediasumutku.com I Medan : Mahasiswa yang berasal dari luar Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menjadi perhatian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut. Pasalnya, banyak di antara mereka yang tidak bisa pulang ke kampung halamannya karena dibatasinya akses ke berbagai daerah terkait penerapan pembatasan sosial (social distancing). Sampai Sabtu (16/5/) hari ini, GTTP Covid-19 Sumut menyalurkan bantuan 1.039 paket sembako kepada mahasiswa dari luar Provinsi Sumut.
Bantuan tersebut diserahkan kepada enam organisasi mahasiswa yaitu GMKI Sumut, KAMMI Sumut, PMKRI Sumut, IMM Sumut, HIMMAH Sumut, PMII Sumut dan BEM Kota Medan untuk disalurkan kepada mahasiswa yang berhak mendapatkannya. Juga diberikan kepada BEM UNIMED, BEM UINSU, BEM Alhikmah, GMNI Sumut dan IPNU Sumut.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Baharuddin Siagian yang juga merupakan Koordinator Bidang Logistik GTTP Covid-19 Sumut mengatakan, di hari ketiga akan di salurkan 1.608 paket sembako untuk mahasiswa dari luar Sumut. Di hari ketiga bantuan ini akan di terima oleh BEM POLMED, Tri Guna Dharma, Penusa, Politeknik Media Kreatif, UPU, Budhi Dharma dan UNUSU.
“Kita buat dalam tiga hari. Rabu, Kamis dan Senin. Saat ini yang sudah kita bagikan ada 1.892 paket, sisanya Senin (18/5) ada 1.608 paket yang akan diberikan kepada tujuh BEM di Kota Medan untuk disalurkan kepada mahasiswa yang berhak menerimanya. Jadi, totalnya kita menyalurkan 3.500 paket di tahap ini,” kata Bahar Siagian.
UNIMED menjadi kampus yang paling banyak menerima bantuan paket sembako dari GTTP Covid-19 Sumut yaitu 493 paket, selanjutnya UINSU menerima 453 paket. Kemudian 232 paket diserahkan kepada USU, 238 Budi Dharma, 330 UMN dan 342 paket untuk mahasiswa di luar BEM dan organisasi yang tercatat. Sisanya rata-rata organisasi dan BEM mendapat 50-100 paket.
Ketua PMII Sumut Azlansyah Hasibuan mengucapkan terima kasih kepada GTTP Covid-19 Sumut karena memperhatikan nasib mahasiswa asal luar Sumut. Dia berharap GTTP Covid-19 Sumut tetap memperhatikan mereka karena sebagian besar dari mereka masih tinggal di rumah kos.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada gugus tugas karena masih peduli dengan teman-teman kita yang tidak bisa pulang ke kampung halamannya. Kami tentu berharap agar bantuan ini tetap ada selama Covid-19 masih mewabah,” pungkas Azlansyah. (MS5)