Scroll untuk baca artikel
Ekonomi

10 Days Challenge, 2.254 SID Baru Tercipta 

×

10 Days Challenge, 2.254 SID Baru Tercipta 

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com| MEDAN- Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar sepanjang tahun 2020 yang nyaris membekukan kegiatan belajar mengajar secara fisik di lingkungan kampus tak menyurutkan upaya PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama dengan beberapa Perusahaan Efek Anggota Bursa (AB) Mitra Galeri Investasi (GI) BEI untuk terus melakukan sosialisasi, edukasi, dan menambah jumlah investor di Pasar Modal Indonesia melalui GI BEI.

Kepala Bursa Efek Indonesia Wilayah Sumut, Pintor Nasution mengatakan, terbukti dengan tetap dilaksanakannya empat periode kompetisi 10 Days Challenge 2020 , dan periode keempat yang baru saja berakhir ini tetap melahirkan ribuan investor baru dari kalangan civitas akademika.

“10 Days Challenge adalah kompetisi yang diselenggarakan oleh BEI bagi seluruh GI BEI di Indonesia, berupa tantangan dalam melakukan pembukaan rekening efek saham sebanyak-banyaknya dalam jangka waktu 10 hari kerja,” katanya, Kamis (7/1/2021).

Baca Juga:   Bidik Pengendara ‘Ngebut,'Kemendag Pastikan Akurasi Alat Ukur Radar Kecepatan

Selain untuk memberikan apresiasi kepada GI BEI dan AB Mitra GI BEI, jelas Pintor, tujuan lain dari kompetisi ini adalah untuk meningkatkan implementasi pembukaan rekening efek yang saat ini sudah semakin cepat dan mudah.

Selain itu, lanjutnya, kompetisi ini juga merupakan sarana edukasi yang dapat mendorong terciptanya inklusi pasar modal dalam bentuk peningkatan jumlah investor dalam negeri.

Selama pandemi, BEI menambahkan kebijakan perpanjangan durasi kompetisi setiap periodenya selama 10 hari kerja, dan periode keempat ini telah dimulai sejak 5 November hingga 2 Desember 2020.

Selama periode tersebut, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) telah memvalidasi 2.254 Single Investor Identification (SID) dari 43 GI BEI yang mengikuti kompetisi pada periode ini, dengan dukungan total 7 AB Mitra GI BEI. (MS11)

Baca Juga:   Nawal Lubis Apresiasi Penanaman 1.200 Pohon Andaliman di Karo