Mediasumutku.com | Surabaya – Ada sebanyak 115 Taruna dan Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat l Angkatan ke-68 yang tengah mengikuti Latihan Praktek Pelayaran Pra Jalasesya tahun 2020 harus melaksanakan ujian yang digelar di Gladak Heli KRI Makassar-590 kemarin.
“Jika biasanya para Taruna dan Taruni AAL Angkatan ke-68 melaksanakan ujian di ruang kelas, kali ini mereka harus melaksanakan ujian di Gladak Heli KRI Makassar-590 yang sedang berlayar menempuh perjalanan lintas laut dari Surabaya menuju Balikpapan,” terang Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) Pra Jalasesya 2020, Mayor Laut (P) Yahya Junarko, S.T, Kamis (19/3/2020).
Menurut Palaklat Prajalasesya 2020, hal tersebut bagi para Taruna dan Taruni menjadi pengalaman perdana dalam pelayarannya dan mereka harus mengerjakan soal tentang Kebaharian di bawah hangatnya sinar matahari pagi di perairan Indonesia.
Namun tampaknya mereka sudah terlatih dalam segala kondisi, hal tersebut terlihat dari sikap dan perilaku mereka yang tanpa berkeluh kesah, para Taruna AAL Angkatan ke-68 ini berhasil menyelesaikan seluruh soal tepat waktu.
“Ujian Kebaharian adalah salah satu materi dari program Lattek Prajalasesya 2020, yang mengisi keseharian Taruna di kapal markas yakni KRI Makassar-590 dari Satuan Kapal Amfibi Koarmada II ini,” terang Yahya.
Selama menempuh perjalanan lintas laut, banyak materi pelajaran maupun kegiatan yang diberikan oleh perwira kapal bersama para perwira pendamping dari AAL. Diantaranya tentang kebaharian, ilmu navigasi, pengenalan KRI Makassar-590.
Acara dilanjutkan, kegiatan makan siang bersama Komandan Kapal dan olahraga pagi serta sore supaya mereka selalu dalam kondisi fit dan sehat.
Saat pelayaran Surabaya –Balikpapan ini, Taruna Tingkat l ini juga mengikuti Jam Komandan yang diisi pembekalan dari Komandan KRI Makassar-590 Letkol Laut (P) Hariono.
“Lattek ini bernilai penting bagi para Taruna Tingkat I untuk mengenal keangkatan lautan sebagai bekal mereka di kedinasan nanti,” pungkas Komandan KRI Makassar-590.(*/ms8)