mediasumutku.com | ASAHAN– Rektor Universitas Asahan (UNA) Prof. Dr. Tri Harsono, melepas 98 mahasiswa Program Kampus Mengajar (PKM) angkatan II di aula Fakultas Hukum, Senin (2/8/2021).
Selain itu, 46 mahasiswa juga berhasil mengikuti program pertukaran mahasiswa merdeka dalam negeri (PMM-DN) tahun 2021 sehingga ada sebanyAk 144 orang mahasiswa terpilih yang siap mendedikasikan dirinya pada program kampus mengajar.
Rektor UNA Prof. Dr. Tri Harsono, berharap, kepada mahasiswa program kampus mengajar dan pertukaran mahasiswa merdeka dalam negeri, dapat melaksanakan tugasnya dengan sebaik mungkin dan aktif dalam setiap kegiatan dimasyarakat tempat mahasiswa UNA mengabdi.
“Kita harapkan, mahasiswa aktif dalam setiap kegiatan dimasyarakat dan jaga nama baik almamater Universitas kalian, tunjukan kepada masyarakat bahwa kita sebagai mahasiswa memiliki kemampuan dan kepedulian kepada masyarakat,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Sri Rahayu, M.Pd mengapresiasi lolosnya mahasiswa pada program Kampus Mengajar yang dicanangkan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
Sebelumnya, para mahasiswa yang lolos tahap ini mengikuti proses seleksi dan telah mendapatkan bekalan. Selama satu minggu kegiatan yang dilakukan nanti yaitu mendampingi guru kelas saat mengajar disekolah dan membantu tugas administrasi dan manajerial sekolah.
“Tujuan dari program ini adalah untuk membantu pembelajaran bagi siswa, khususnya di daerah tertinggal agar tidak terjadi learning loss,” jelas Sri Rahayu.
Apalagi, dikatakannya, masa pandemi ini banyak tantangan yang dihadapi terutama di daerah-daerah terdepan, terluar, tertinggal (3T) yang sebagian besar dari mereka mengalami kesulitan melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Dia berpesan, agar para mahasiswa dapat memberikan yang terbaik bagi murid-murid di SD, dengan program yang telah dibuat. Selain itu, mendorong mahasiswa untuk tidak takut mengambil resiko dan berani mencoba hal-hal baru di dalam pekerjaan baik sekolah maupun di luar sekolah.
“Berinteraksi dengan guru-guru atau masyarakat sekitar, dan pergi ke tempat-tempat di desa tersebut, dan yang terakhir nikmati proses dengan hati gembira, pastikan bahwa pengalaman ini yang akan anda kenang seumur hidup,” ungkapnya.
Ditempat yang sama Sekretaris Yayasan UNA Ir. Lokot Ridwan Batubara, mengataka, program kampus belajar merupakan program nasional diharapkan bisa membantu adaptasi teknologi dan proses pembelajaran (daring dan luring) dan mendukung kepala sekolah dalam bidang administrasi serta manajerial sekolah (manajemen berbasis sekolah)
Program MB-KM ini merupakan salah satunya adalah mengajar, memang diharapkan program ini diikuti banyak mahasiswa tidak tertutup untuk mahasiswa yang ber background program studi pendidikan tetapi untuk semua karena kita memiliki kewajiban untuk mengajar.
Adapun jumlah mahasiswa yang mengikuti program kampus mengajar ini berjumlah 98 mahasiswa diantaranya 7 mahasiswa Fakultas Teknik, 11 mahasiswa Fakultas Pertanian, 27 mahasiswa Fakultas Ekonomi, 5 mahasiswa Fakultas Hukum, dan 48 mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan serta ditambah dengan 46 mahasiswa pertukaran mahasiswa merdeka dalam negeri. (MS10)