MEDAN-Sebanyak 339 calon haji yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 19 asal Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, berangkat ke Jeddah, dari Asrama Haji Medan, Minggu malam (11/6/2023).
Dari jumlah 339 calon haji Kloter 19 itu, terdiri atas 330 orang dari Padangsidimpuan, satu orang dari Kota Medan, tiga orang Petugas Daerah PHD Kota Padangsidimpuan, dan lima orang Petugas Pusat Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) dan Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).
Wali kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, dalam sambutannya ketika melepas calon haji Kloter 19, mengatakan menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekkah merupakan suatu kemuliaan dan panggilan yang diberikan Allah SWT.
Sehubungan dengan itu, Irsan meminta agar calon haji Kloter 19 benar-benar khusyuk dalam melaksanakan ibadah haji di Mekkah, sehingga mendapat haji mabrur setelah kembali ke tanah air.
“Calon haji agar selalu tabah dan sabar dalam melaksanakan ibadah haji di tanah suci, tingkatkan amal ibadah, dan selalu membantu calon haji lanjut usia (lansia) yang memerlukan bantuan pertolongan,” ucapnya. Irsan meminta kepada calon haji Kloter 19 agar selalu kompak dan saling tolong – menolong selama berada di Mekkah, serta ramah dengan calon haji dari daerah lain, dan juga calon haji dari negara lain.
Tunjukkan bahwa calon haji dari daerah Padangsidimpuan adalah yang terbaik, santun, dan memiliki disiplin yang tinggi.
“Calon haji agar selalu berdoa di tanah suci Mekkah, semoga Kota Padangsidimpuan tetap dalam keadaan aman. dan perekonomian masyarakat tetap meningkat dan hidup dengan sejahtera,” katanya.
Wali kota juga mengapresiasi Kakanwil Kemenag Sumut, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Medan dan petugas haji yang memberikan pelayanan terbaik kepada Kloter 19 asal Kota Padangsidimpuan.
“Semoga pelaksanaan pemberangkatan calon haji dari Embarkasi Medan tetap berjalan sukses, aman dan lancar, serta tidak ada kendala,” kata Irsan.
Sementara itu, seorang calon haji Kloter 19 asal Kota Padangsidimpuan atas nama Nursaima Mara Lombang, dengan nomor manifes 22, meninggal dunia sebelum masuk Asrama Haji Medan.
Selain itu, tiga calon haji asal Kota Padangsidimpuan ditunda berangkat ke Jeddah, karena sakit meliputi atas nama: Kariduan Siregar, dengan nomor manifes 290, Yatinem Saman Suharid, dengan nomor manifes 110, dan Saunah Diris Nasution, dengan nomor manifes 303. (MS12)