Pelantikan yang digelar di halaman tengah Kantor Wali Kota Medan ini turut disaksikan oleh Wakil Walikota Medan, Aulia Rachman, Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim, Kasdim 0201/Medan, Letkol Inf Zainal Abidin Rambe, Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman, dan Pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan.
Walikota Medan, Bobby Nasution dalam sambutanya mengatakan, reorganisasi dan penyegaran di jajaran Pemko Medan bertujuan untuk mempercepat menyatukan visi dan misi Pemko Medan yang harus dilaksanakan dengan baik dan secepatnya. Sebab apabila mengulur waktu yang merasakan dampaknya adalah masyarakat.
“Kita sudah paham lima program prioritas dan dua program penunjang, semuanya harus paham program tersebut untuk segera dilaksanakan,” kata Bobby Nasution.
Bobby Nasution juga mengatakan, pejabat administrator yang dilantik hari ini merupakan rekomendasi dari kepala dinasnya masing-masing. Artinya, apabila bidangnya tidak dapat menjalankan tugas maka penilaian tidak hanya dilakukan terhadap bidangnya saja tetapi juga dinasnya.
“Karena untuk menjalankan tugas harus ada tim yang baik, apabila target tidak tercapai berarti ada yang salah dijajaran atas,” ujar Bobby Nasution.
Dalam pelantikan tersebut Bobby Nasution juga mengingatkan, kepada pejabat yang baru dilantik agar tidak melakukan pungli ataupun korupsi di Pemko Medan.
“Ini tindakan yang harus di tinggalkan, yang perlu di kembangkan saat ini adalah potensi diri,”pesan Bobby Nasution.
Terakhir Bobby Nasution berpesan sebentar lagi akan memasuki tahun 2022, oleh sebab itu program prioritas dan akselerasi harus lebih ditingkatkan di tahun mendatang.
“Hari ini harus langsung bekerja, saya ingin melihat perubahan dari masing-masing kedinasan, apabila tidak ada perubahan, maka satu tim yang akan di evaluasi,” ujarnya.
Sementara itu, Pejabat Administrator dari 48 orang yang dilantik diantaranya, M Ali Sipahutar yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Medan Denai dilantik menjadi Kepala Bagian Umum Sekretaris DPRD Medan, dr. Mardohar dilantik menjadi Sekretaris Dinas Kesehatan, Hendra Ridho G Siregar menjadi Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM, Kiki Zulfikar dilantik menjadi Sekretaris Dinas Pendidikan.