MEDAN – Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Sumatera Utara (Sumut) fokus dengan upaya pencegahan penyakit jantung masyarakat. Untuk itu, YJI Sumut akan menjalankan program heart at work, yaitu program edukasi untuk para pekerja mengenai kesehatan jantung, khususnya pekerja kantor yang sangat rentan terkena penyakit jantung.
Hal tersebut disampaikan Ketua YJI Sumut Nawal Lubis, usai memimpin rapat YJI di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41, Medan, Sabtu (7/1). “Sebagaimana kita tahu pekerja yang hanya duduk selama 8 jam di depan komputer atau dibalik meja sangat rentan terkena penyakit jantung, ” kata Nawal usai rapat YJI di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman, Medan, Sabtu (7/1).
Adapun beberapa kegiatan yang akan dilakukan terkait dengan pencegahan dan edukasi mengenai penyakit jantung. Di antaranya seminar-seminar tentang jantung, edukasi mengenai keterampilan bantuan hidup dasar untuk kasus henti jantung, senam jantung sehat, periksa gula darah dan kolesterol, dan konsultasi dengan dokter spesialis jantung.
“Saya harap, kegiatan-kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan para pekerja mengenai kesehatan jantung, kegiatan ini juga rencananya akan digelar di berbagai titik pada tahun ini, ” kata Nawal.
Sekretaris YJI Sumut Nina Zuliani mengatakan, pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat menyebabkan seseorang terkena penyakit jantung. Oleh sebab itu, edukasi atau peningkatan pengetahuan sangat penting dilakukan saat ini.
Apalagi kini, orang usia muda juga rentan terkena penyakit jantung. Orang muda juga harus diedukasi mengenai pencegahan penyakit jantung.
“Makanya, pencegahan dini harus dan sangat penting dilakukan oleh masyarakat khususnya orang usia muda, kita harapkan, kegiatan pencegahan yang akan dilakukan YJI dapat mengedukasi masyarakat, ” kata Nina.