MEDAN-PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumbar resmi menutup pelaksanaan posko Natal dan Tahun Baru 2023 yang telah berlangsung selama 18 hari sejak 22 Desember 2022 sampai dengan 8 Januari 2023.
Selama masa Nataru tersebut, KAI Divre II Sumbar melayani total 107.760 pelanggan KA atau rata-rata 5.987 pelanggan per hari. Jumlah tersebut meningkat 88% dibanding periode Nataru 2021/2022 dimana KAI melayani 57.433 pelanggan.
Pada Nataru 2022/2023, KAI melayani 107.760 pelanggan KA KA Lokal. Jumlah pelanggan tersebut melebihi 40% dari target yakni 76.788 pelanggan. Adapun jika dibandingkan dengan tempat duduk yang disediakan sebanyak 117.360 tempat duduk, okupansi Nataru 2022/2023 cukup baik dengan mencapai 92%.
Di samping itu, melonjaknya volume pelanggan di masa Angkutan Nataru 2022/2023 dibanding periode Nataru 2021/2022 juga dipengaruhi oleh kondisi pandemi yang semakin membaik.
“KAI mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan yang telah mempercayakan kepada kami untuk bertransportasi di masa Nataru ini. Saya juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh insan KAI beserta seluruh stakeholder yang terlibat aktif dalam posko Angkutan Nataru 2022/2023 sehingga Angkutan Nataru ini secara umum berjalan dengan aman, lancar, dan terkendali dengan zero accident,” ujar Kepala PT KAI (Persero) Divisi Regional II Sumbar Mohamad Arie Fathurrochman, Rabu (11/1/2023).
Arie menyampaikan, pencapaian positif di masa Angkutan Nataru ini juga terdapat di sisi ketepatan waktu atau On Time Performance keberangkatan ataupun kedatangan kereta api. Hal ini dipengaruhi oleh faktor semakin membaiknya program perencanaan Angkutan Nataru serta peningkatan kinerja operasional.
“Pencapaian tahun ini akan kami jadikan pemicu untuk terus bekerja keras secara extraordinary dengan mengupayakan target penumpang KAI kembali pada kondisi normal, recovery yang lebih baik,” kata Arie.
Puncak volume pelanggan pada periode Nataru 2022/2023 terjadi pada Hari Minggu, 25 Desember 2022 sebanyak 7.781 pelanggan. Relasi favorit pada Nataru ini yaitu Stasiun Pariaman Adapun stasiun terpadat yaitu Pariaman dan Padang.
Di sisi kanal penjualan tiket, KAI mencatat transaksi penjualan tiket KA Lokal yang berangkat pada masa angkutan Nataru 2022/2023 didominasi melalui KAI Access sebesar 71% dan melalui go show sebesar 29%.
Pelanggan tidak perlu khawatir karena KAI selalu berkomitmen untuk menegakkan protokol kesehatan di stasiun dan selama perjalanan KA. KAI juga mengimbau kepada seluruh pelanggan KA untuk terus mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan agar perjalanan naik KA tetap aman, selamat, nyaman, dan sehat.
Arie mengatakan, keberhasilan dalam melayani pelanggan di masa Nataru 2022/2023 ini akan KAI jadikan momentum untuk melakukan evaluasi secara detail dan komprehensif, termasuk kepatuhan terhadap pelaksanaan budaya keselamatan serta aspek pelayanan. Hal ini menjadi evaluasi agar seluruhnya berjalan secara optimal dan berkualitas, serta untuk terus meningkatkan efektivitas operasional KAI.
“Hasil evaluasi ini kami harapkan dapat menjadi strategi pembelajaran yang sangat penting bagi KAI untuk mempersiapkan Angkutan Lebaran tahun 2023 yang sebentar lagi akan kita laksanakan.” tutup Arie. (MS7)
