DELI SERDANG – Sumatera Utara menempati peringkat ke 5 pada pagelaran Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) yang dilaksanakan Nahdlatul Ulama sebagai rangkaian kegiatan satu abad NU.
Mengalahkan Yogyakarta, Lampung dan Jawa Barat, atlet asal Sumatera Utara berhasil mengumpulkan total 16 medali, 4 diantaranya medali emas, 10 medali perak dan 2 medali perunggu.
Ketua Gerakan Pemuda Ansor Sumatera Utara Adlin Tambunan sangat mengapresiasi seluruh atlet yang sudah bertanding. Baik yang memperoleh medali maupun yang masih belum beruntung, seluruhnya sudah memberikan yang terbaik bagi Sumatera Utara.
“Sebelumnya kita harus bersyukur kepada Allah karena seluruh atlet kita berangkat dalam keadaan sehat, pulang pun dalam keadaan sehat juga. Kita sangat apresiasi seluruh atlet, berkat perjuangan mereka kita bisa peroleh peringkat 5 besar secara Nasional, ” Ucapnya saat menyambut kepulangan par atlet di Bandara Kualanamu, Minggu (22/1/2023).
Turut hadir Katib PWNU Sumut, Abrar M. Dawud Faza, Irwasda Polda Sumut Kombes Pol Artis Fahmi, pengurus PWNU Sumut dan pengurus GP Ansor Sumut serta para orang tua atlet. Penyambutan para atlet juga dirangkai dengan penyerahan secara simbolis dana tali asih sebagai penyemangat bagi para atlet.
Wakil Bupati Serdang Bedagai ini juga memotivasi para atlet untuk terus berlatih dan pantang menyerah. Ia berharap pertandingan Porseni NU ini menjadi motivasi dan ajang latihan bagi para atlet menjelang event olahraga dan seni lainnya.
“Jadikan Porseni ini sebagai motivasi kita ke depan agar lebih baik lagi. Apalagi sebentar lagi ada pekan olahraga nasional, Sumut sebagai tuan rumah harus memberikan yang terbaik,” tandasnya.
Pada kesempatan itu, Adlin juga mengajak seluruh kader dan lapisan masyarakat untuk mendukung dan mensukseskan harlah satu abad Nahdlatul Ulama.
“Satu abad NU ini diharapkan bisa menjadi momentum bagi kita membentuk diri agar lebih baik lagi. Menjadi warga Nahdiyin yang berguna bagi Agama, Nusa dan Bangsa. Sebarkan kebaikan dan jaga terus toleransi beragama, ” Tandasnya.
Lebih lanjut, Katib PWNU Sumut, Abrar M. Dawud Faza juga mengucapkan terimakasih kepada para atlet yang bertanding dan telah memberikan yang terbaik bagi Sumatera Utara.
“Tak lupa kami juga ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang membantu PWNU Sumut dalam mensukseskan Porseni NU ini,,” tambahnya.
Sementara itu, salah seorang atlet silat peraih medali emas Nugie Septiawan Pasaribu mengaku dukungan dan support dari pengurus sangat ia rasakan selama pertandingan. Walaupun persaingan sengit, namun rasa kekeluargaan sangat ia rasakan selama mengikuti rangkaian Porseni NU di Surakarta.
“Selama disana itu luar biasa, kekompakannya kami rasakan antara para atlet, official dan pengurus lainnya, ” Ungkapnya.
Ia mengaku berkat doa orang tua ia pun bisa meraih juara. “Tipsnya biar bisa juara itu yakin pada diri sendiri dan berdoa kepada Tuhan. Dan yang paling penting restu dan ridho orang tua, itu yang buat saya juara, “ucapnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Salsabila Prila Puspitaningtyas, atlet bulu tangkis yang berhasil menyumbangkan medali emas bagi Sumatera Utara ini juga mengaku berkat latihan dan doa orang tua hingga ia mampu menjadi juara.
“Latihan lebih giat dan percaya diri. Persaingannya sengit, susah, dari DKI Jakarta yang paling berat lawannya, “” katanya.