Scroll untuk baca artikel
NasionalPendidikan

Rakernas LPT-PBNU Akan Dihadiri Tokoh Nasional, Wapres hingga Menteri Agama

×

Rakernas LPT-PBNU Akan Dihadiri Tokoh Nasional, Wapres hingga Menteri Agama

Sebarkan artikel ini

MEDAN-Lembaga Pendidikan Tinggi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LPT-PBNU) akan melaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Kota Medan pada tanggal 8-10 Maret 2023 di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan.

Ketua LPTNU Prof KH. Ainun Na’im, Ph.D di kantor PB NU, Jakarta. Disebutkannya, Rakernas LPTBNU merupakan momentum besar LPT-PBNU dengan menghadirkan tokoh-tokoh penting.

Diantaranya, Wakil Presiden Bapak Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Bapak K.H. Dr. (H.C) Yahya Cholil Staquf, Bapak Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Bapak H. Yaqut Cholil Qoumas Menteri Agama, ratusan Profesor, Rektor dan akademisi dari berbagai perguruan tinggi, baik Perguruan Tinggi Negeri, Perguruan Tinggi Swasta, dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, Seluruh Perguruan Tinggi di bawah naungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama baik yang berbentuk perkumpulan maupun Yayasan, Praktisi Industri, Para Alim Ulama dan masyarakat Nahdliyin permerhati Pendidikan tinggi.

Baca Juga:   Diduga Bom, Benda Ini Gemparkan Warga Aceh

Ainun Na’im menyebutkan, kegiatan RAKERNAS yang berlangsung di Hotel Santika ini nantinya akan membawa tema penting sekaligus menyongsong Nahdlatul Ulama memasuki abad ke-dua yaitu “Merawat Jagat, Membangun Peradaban dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi”.

“Tema ini menjadi topik penting dalam melihat bagaimana peran Nahdlatul Ulama di abad keduanya dapat mensinergikan ilmu agama dan ilmu pengetahuan serta didukung oleh teknologi dalam merawat alam semesta dan membangung peradaban terutama bagi masyarakat Nahdliyin dan seluruh masyarakat Indonesia,” sebutnya.

Tidak hanya itu, katanya, di dalam agenda acara juga terdapat kegiatan seminar nasional yang akan membahas isu-isu penting berkaitan dengan peran industri terhadap pendidikan, pengelolaan pembiayaan  pendidikan, dan materi dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi maupun Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.

Baca Juga:   Wilayah Bodetabek dan Bandung Raya Mulai Vaksinasi Penduduk Usia 18 Tahun ke Atas

Juga, terdapat dua kegiatan Rapat Kerja Komisi yang pertama fokus membahas kurikulum Pendidikan Moderasi Beragama dan Aswaja serta pengembangan SDM, Riset, dan Teknologi di lingkungan Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU), dan Komisi yang kedua fokus membahas Tata Kelola, Kerjasama, Peraturan Organisasi dan Perencanaan Strategis dan Program Kerja di PTNU.

“Rakernas ini diharapkan dapat memberi dampak besar tidak hanya bagi masyarakat Nahdliyim akan tetapi dapat berdampak pada peningkatan SDM bangsa Indonesia. Oleh karena itu, peran serta dukungan dari berbagai kalangan sangat diharapkan dalam mensukses kegiatan ini,” ujarnya. (MS7)