Scroll untuk baca artikel
HeadlineReligi

Al-Ustadz H. Ferry Idham Tausyiah Peringatan Maulid Nabi yang Digelar Forga 1234

×

Al-Ustadz H. Ferry Idham Tausyiah Peringatan Maulid Nabi yang Digelar Forga 1234

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | MEDAN – Forum Warga Polonia Medan Polonia (Forga) 1234 kelurahan Polonia, Kec. Medan Polonia memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 Hijriah di depan halaman Masjid Tagwa Polonia gang. A Medan Sabtu (23/11/2019).

Kegiatan diisi dengan berbagai perlombaan yaitu lomba tahfiz tingkat SD, tablig akbar oleh penceramah Ustadz H. Ferry Idhaml, LC dan lomba busana muslim.

Ketua Panitia, Suyetno mengatakan mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada seluruh panitia yang bekerja keras sehingga dapat terselenggara kegiatan ini dengan penuh hikmah dan berkah bagi kita semua.

“Semua pihak yang telah banyak membantu secara materil dan moral sehingga terlaksana dengan acara Maulid Nabi Muhammad SAW terselenggara dengan penuh berkah allah SWT,” ungkapnya.

Al-Ustadz H. Ferry Idham, LC dalam tausyiahnya menyampaikan banyak orang menjual agama allah untuk mendapatkan uang dan kesenangan duniawi yaitu orang-orang munafik yang menjual agama untuk kepentingan pribadi.

“Jangan memfitnah-fitnah… Memfitnah… Walaupun banyak sholatnya tiada gunanya jika tidak sanggup menjaga mulutnya. Tahan lidahmu, meski banyak ibadahnya tiada gunanya karena tidak mampu menjaga lisannya. Merugilah orang-orang yang tidak menjaga mulutnya,” tegasnya.

Baca Juga:   Total 7.047 Kendaraan Diputar Balik Selama Operasi Ketupat Toba 2021

Rasulullah SAW ibadah sosialnya sangat tinggi dibanding dengan ibadahnya yang lain. Beliau bersosialisasi dengan berbagai suku, agama dan banga tanpa memandang derajat seseorang tersebut seperti orang-orang yahudi sementara kita sesama umat Islam terpecah belah dan tidak menjaga silaturami.

“Jadi kenapa kita berbahagia dan hadir dalam kegiatan seperti ini. Peringatan maulid nabi Muhammad SAW adalah memperingati kelahiran Rasulullah SAW. Bayangkan saja Abu Jahal maupun Abu Lahab adalah paman Nabi Muhammad Saw. Terlebih, Abu Jahal pun mengakui sendiri keluhuran akhlak Rasulullah Saw. Dan, menyambut gembira atas kelahiran beliau dengan bersuka cita. bagaimana dengan kita? Umatnya tidak mau datang dan peduli dengan maulid Nabi seperti ini,” tegasnya.

Selain itu, apabila diri kaya jangan malu duduk bersama orang miskin, rendahkan diri kita serendah-rendahnya dihadapan allah SWT. Sering-seringlah membelai dan bersedekah kepada anak yatim piatu seperti Rasulullah SAW setiap hari bersedekah. “Orang malas bersedakah dan tidak pernah membelai rambut anak yatim pasti keras hatinya, dirinya takut miskin, takut melarat jika bersedekah,” paparnya.

Baca Juga:   Naga Bonar Terus Bergerak Bantu Warga Terdampak Covid-19

“Jangan makan uang masjid… Jangan makan uang masjid… Kenapa tidak takut makan uang masjid Karena sudah memakan uang haram sudah masuk ke perut makanya mereka suka makan uang makan masjid karena masjid tempat paling mulia di dunia ini malah makan uang masjid, makan uang rumah allah bagaimama bisa kita sebagai umat Islam memakan uang masjid?,” pesannya.

Dia menambahkan orang muslim suka sekali mengkambinghitamkan saudaramu. Padahal nabi sudah melarangnya mintalah maaf kepada orang jika kita melakukan kesalahan jangan mencari kambinghitam atas kesalahan diri kita.

Dalam sambutanya, Kapolrestabes Medan, Kombes Dadang Hartanto yang diwakili oleh Wakasat Binmas Polrestabes Medan Kompol Helmy SH mengatakan titip salam dari kapolrestabes Medan kepada masyarakat Medan Polonia. Sudah banyak sekali yang sudah disampaikan bapak al ustadz sangat menyentuh hati.

Baca Juga:   Meski Pandemi, Nawal Ajak Masyarakat Peringati Maulid Nabi dengan Gembira

“Apa yang disampaikan yang sebenarnya ajaran Islam. Sangat menyentuh perasaan dan membangkitkan jiwa kita,” katanya

Dia menambahkan Kapolrestabes Medan berpesan mari menjaga lingkungan 1234 Medan Polonia saat ini Kamtibmas di wilayah saat ini sangat aman dan tertib dibanding sebelumnya. Hati-hati bahaya narkoba mari bersama-sama kita perangi sekali saja menyentuh narkoba takkan bisa kembali lagi. Mari kita jaga generasi terhadap bahaya narkoba saat ini.

“Orang tua tidak peduli dan pergaulan bebas membuat generasi kita terjeremus ke dalam lembah narkoba. Ajarin mereka dan ajak ke rumah allah SWT biar mereka terhindar dari narkoba dan pantau dan komunikasi dengan anak-anak kita. Mari jaga anak-anak kita dari faham radikalisme menghantui generasi kita saat ini,” tambahnya.

Acara dihadiri Kapolrestabes Medan, Kombes Dadang Hartanto yang diwakili oleh Wakasat Binmas Polrestabes Medan Kompol Helmy SH, Ketua Forga Polonia 1234, Ketua Forga 1234, Fakhruddin, Camat, lurah, tokoh masyarakat, kepling 1234 dan para undangan.