Scroll untuk baca artikel
Berita SumutHeadlineMedan

Bupati Serdang Bedagai Hadiri Rakor Kesiapan Pilkada Serentak 2024 di Medan

×

Bupati Serdang Bedagai Hadiri Rakor Kesiapan Pilkada Serentak 2024 di Medan

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | MEDAN-Bupati Serdang Bedagai (Sergai), H. Darma Wijaya, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Wilayah Sumatera.

Acara yang digelar di Regale International Convention Center, Kota Medan, pada Selasa, 9 Juli 2024 ini, turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi dan tokoh penting dari berbagai wilayah di Sumatera.

Dalam rakor tersebut, hadir pula Menkopolhukam Hadi Tjahjanto, Mendagri Tito Karnavian, Plt Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Pangkogabwilhan I, Kepala BSSN, Asops Kapolri, serta para Gubernur, Bupati/Walikota se-Sumut.

Acara ini diselenggarakan secara hybrid, dengan jumlah peserta offline mencapai 760 orang dan peserta online sebanyak 650 orang, menjadikan total peserta mencapai 1.410 orang yang terdiri dari berbagai unsur pemerintahan pusat dan daerah, penyelenggara pemilu, aparat penegak hukum, legislatif, pengurus partai politik, serta tokoh agama dan masyarakat.

Baca Juga:   Polsek Dolok Masihul Sambangi Korban Bencana Angin Puting Beliung

Usai mengikuti kegiatan, Bupati Darma Wijaya menyampaikan bahwa rakor ini merupakan yang ketiga kalinya, setelah sebelumnya digelar di Jayapura dan Makassar untuk wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku.

“Deputi Bidkor Politik Dalam Negeri, Mayjen TNI Heri Wiranto, menyampaikan bahwa rakor ini bertujuan untuk melihat potensi permasalahan yang dapat menghambat penyelenggaraan Pilkada di wilayah Sumatera.

Selain itu, agar antisipasi dapat dilakukan lebih cepat sehingga tahapan Pilkada bisa berjalan lancar,” terang Bupati.

Pj Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni, mengungkapkan bahwa menjadi tuan rumah rakor ini merupakan kebanggaan bagi Sumut.

Menurutnya, kegiatan ini bisa menjadi motivasi bagi Sumut untuk bersama-sama menyukseskan Pilkada serentak.

Fatoni menambahkan bahwa jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Sumut untuk Pileg 2024 adalah 10.853.940 pemilih dengan 45.875 TPS.

Baca Juga:   Cegah Covid-19, Puskesad Hadirkan Teknologi ‘Smart Helmet’

Bupati Darma Wijaya juga menyampaikan pesan Menkopolhukam Hadi Tjahjanto bahwa tahun ini merupakan rekor sepanjang sejarah terkait penyelenggaraan Pemilu terbanyak, dengan Pilkada serentak yang akan berlangsung di 545 daerah di 37 provinsi.

Untuk Provinsi DIY, Pilkada sudah dilaksanakan di 508 kabupaten/kota, sementara 4 kabupaten/kota lainnya tidak melaksanakan karena dipilih langsung oleh gubernur.

“Sinergitas harus dilakukan agar penyelenggaraan Pilkada berlangsung aman dan lancar. Pilkada aman dan damai dijaga dengan menjaga stabilitas politik, hukum, dan keamanan.

Kita harus jaga bersama-sama. Tanpa stabilitas Polhukam, tentu akan banyak mengalami kendala,” ujar Bupati Darma Wijaya.

Selain itu, Menkopolhukam Hadi Tjahjanto meminta agar pemerintah daerah memberikan dukungan dan fasilitasi dalam penyelenggaraan Pilkada.

Baca Juga:   Pemkab Sergai Apresiasi Kementerian ESDM atas Pemasangan Penerangan Jalan Dijalinsum

Dukungan tersebut meliputi ketentraman, ketertiban umum, ketersediaan anggaran, jaminan keamanan, serta pemenuhan segala keperluan sebagaimana diatur dalam perundang-undangan.

“Menkopolhukam memberikan beberapa penekanan antara lain; pertama, bersama menjaga stabilitas di bidang Polhukam agar situasi tetap kondusif dan terkendali; kedua, meningkatkan koordinasi antara pusat dan daerah untuk menyukseskan penyelenggaraan Pilkada; dan ketiga, pemerintah daerah agar memfasilitasi penyelenggaraan Pilkada agar berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan,” pungkas Bupati Darma Wijaya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk memberikan edukasi agar terwujud pesta demokrasi yang aman, kondusif, damai, dan berkualitas.

Dengan semangat kebersamaan dan koordinasi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan Pilkada Serentak 2024 dapat berlangsung dengan sukses, membawa kemajuan bagi daerah dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.(Budiono)