Serdang Bedagai – Dalam rangka mendukung kelancaran penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan digelar di Aceh dan Sumatera Utara pada September 2024, Polres Serdang Bedagai (Sergai) melakukan sosialisasi penutupan sementara Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) selama tiga hari, dari tanggal 10 hingga 12 September 2024.
Penutupan ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kelancaran akses bagi atlet dan pengguna jalan selama perhelatan berlangsung.
Sosialisasi terkait penutupan Jalinsum ini dilaksanakan di Cafe D’Van, Selasa (3/9/2024), dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Kanit Regident Satlantas Polres Sergai, Iptu Zulpan Ahmadi, KBO Lantas Ipda Juarno, serta Kanit Gakum Ipda Solehan. Penutupan jalur akan mencakup area mulai dari Lapangan Alun-Alun hingga perbatasan Jembatan Suka Damai dan Terminal Kajum Tebingtinggi.
Tujuan dan Pengamanan Ketat di Sepanjang Jalur, Kanit Regident Satlantas Polres Sergai, Iptu Zulpan Ahmadi, menegaskan bahwa penutupan Jalinsum ini dilakukan untuk mendukung kelancaran pertandingan dan memastikan keselamatan atlet serta pengguna jalan lainnya.
“Sebanyak 200 personel gabungan dari Polri, Dinas Perhubungan, TNI, dan Satpol PP akan diterjunkan untuk pengamanan di 197 titik sepanjang jalur yang digunakan,” ungkapnya.
Personel tersebut akan bertugas untuk mengamankan simpang dan putaran di sepanjang jalur, memastikan kelancaran arus lalu lintas selama acara berlangsung.
KBO Lantas Ipda Juarno menambahkan bahwa selama PON XXI, lintasan perlombaan akan melibatkan beberapa rute dengan jarak yang bervariasi, menyesuaikan kebutuhan setiap kategori lomba.
“Kami memastikan bahwa setiap simpang dan titik rawan sudah siap dengan petugas yang mengatur arus,” ujar Ipda Juarno.
Rute Lomba dan Pengaturan Arus Lalu Lintas
Pengalihan arus dan penutupan jalan ini dilakukan untuk mengakomodasi rute perlombaan yang berbeda setiap harinya. Pada tanggal 10 September, perlombaan putri akan mengambil rute dari Alun-Alun Serdang Bedagai hingga Kampung Pon Sei Bamban, dengan jarak tempuh 10 kilometer untuk kemudian berputar balik ke Alun-Alun dengan total jarak tempuh 20 kilometer.
Sementara itu, untuk kategori putra, rute yang ditempuh lebih panjang, yakni dari Alun-Alun Serdang Bedagai hingga Jembatan Suka Damai dengan jarak 15 kilometer dan berputar balik ke titik awal, dengan total jarak tempuh 30 kilometer.
Pada tanggal 11 September, perlombaan putra akan kembali digelar dengan jarak tempuh yang lebih jauh, yakni 20 kilometer dari Alun-Alun Serdang Bedagai sampai Terminal Kajum Tebingtinggi, yang kemudian berputar balik dengan total jarak tempuh 40 kilometer.
Rute ini dipilih untuk menguji kemampuan fisik peserta dan memberikan tantangan baru dalam perlombaan.
Kemudian, pada tanggal 12 September, perlombaan akan dimulai dari Alun-Alun menuju Kabupaten Simalungun tanpa adanya putar balik.
Rute ini dirancang untuk menjadi penutup dari rangkaian perlombaan dengan tantangan yang berbeda dibandingkan hari-hari sebelumnya.
Instruksi Kepada Pengguna Jalan dan Jalur Alternatif, Polres Serdang Bedagai telah menyiapkan jalur alternatif bagi pengguna jalan yang terdampak penutupan Jalinsum.
“Seluruh pengguna jalan diharapkan mengikuti petunjuk petugas di lapangan dan memanfaatkan jalur alternatif yang telah disiapkan,” kata Iptu Zulpan.
Jalur alternatif ini telah disosialisasikan melalui berbagai media agar masyarakat dapat merencanakan perjalanan mereka dengan baik.
Penutupan Jalinsum ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa PON XXI dapat berlangsung dengan aman dan tertib,” Iptu Zulpan menambahkan,
“Kami mengharapkan kerjasama dari seluruh masyarakat untuk mendukung kelancaran acara ini. Pengalihan arus lalu lintas yang telah direncanakan tidak hanya untuk keamanan atlet, tetapi juga untuk kenyamanan pengguna jalan lainnya.
Dukungan Penuh dari Masyarakat Setempat, PON XXI yang akan digelar di Aceh dan Sumatera Utara diharapkan dapat berjalan lancar dengan dukungan optimal dari Polres Serdang Bedagai serta masyarakat setempat.
Koordinasi yang baik antara berbagai instansi terkait dan pemangku kepentingan lainnya menjadi kunci sukses dalam penyelenggaraan acara ini.
Diharapkan dengan pengamanan yang ketat dan pengaturan arus lalu lintas yang terstruktur, PON XXI akan menjadi ajang yang tidak hanya membanggakan bagi atlet, tetapi juga bagi masyarakat Sumatera Utara dan Aceh sebagai tuan rumah yang mampu menghadirkan penyelenggaraan olahraga tingkat nasional yang sukses dan aman.(Budi)