ASAHAN – Mahasiswa Universitas Asahan melaksanakan program pengabdian masyarakat di Desa Air Joman, didampingi oleh dosen pembimbing lapangan, Ibu Yen Aryni, S.Pd., M.S., dengan tema “Pentingnya Pendidikan bagi Anak-Anak untuk Masa Depan yang Lebih Cerah.”
Kegiatan ini juga menghadirkan pemateri Sevia Sindi Lestari, perwakilan mahasiswa magang dari FKIP Universitas Asahan, dan dihadiri warga setempat, khususnya ibu-ibu peserta perwiritan pada (27/9) kemarin.
Kegiatan sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman kepada para ibu dengan anak usia pra-sekolah mengenai pentingnya pendidikan sebagai bekal masa depan anak-anak mereka.
Lewat pemahaman ini, diharapkan para ibu akan lebih mendorong anak-anak mereka untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Sosialisasi diadakan dalam bentuk pertemuan kelompok yang berlangsung di Perwiritan Ibu-Ibu Desa Air Joman.
Dalam sambutannya, Yen Aryni, S.Pd., M.S., menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Desa Air Joman atas kerjasama yang telah terjalin selama kegiatan KKN berlangsung.
Beliau juga memohon izin kepada warga untuk mengakhiri kegiatan KKN dan menarik mahasiswa kembali ke universitas karena masa pengabdian telah selesai. Kepala Desa Kwala Sikasim, Bapak Abdur Rahman, turut menyampaikan apresiasi atas kontribusi para mahasiswa Universitas Asahan dalam program ini.
Materi pertama yang disampaikan oleh Yen Aryni membahas tentang pentingnya pendidikan bagi anak-anak sebagai fondasi masa depan yang cerah. Sevia Sindi Lestari, sebagai pemateri kedua, memberikan pemahaman tambahan bagi para ibu mengenai peran orang tua dalam pendidikan anak serta memberikan tips tentang langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mendukung proses belajar anak di rumah. Menurut Sevia, keterlibatan orang tua dan masyarakat sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak sekaligus menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama terhadap lingkungan pendidikan mereka.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada para ibu tentang pentingnya keterlibatan aktif dalam pendidikan anak-anak mereka. Partisipasi masyarakat, khususnya para ibu, diharapkan dapat memperkuat rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap pendidikan anak, memantau perkembangan belajar, serta mendorong terciptanya komunitas belajar yang saling mendukung. Dengan adanya sosialisasi ini, para ibu juga didorong untuk lebih siap dan percaya diri dalam membimbing anak-anak mereka.
Program pengabdian masyarakat ini diharapkan membawa dampak positif bagi warga Desa Air Joman, khususnya dalam hal pemahaman tentang pendidikan berkelanjutan, yang akan berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan dan masa depan anak-anak desa. (MS10)