Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

Pengabdian Mahasiswa Universitas Asahan: Upaya Membangun Pendidikan Berkelanjutan di Desa Kwala Sikasim

×

Pengabdian Mahasiswa Universitas Asahan: Upaya Membangun Pendidikan Berkelanjutan di Desa Kwala Sikasim

Sebarkan artikel ini

BATU BARA – Desa Kwala Sikasim, Sumatera Utara, menjadi tuan rumah bagi kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang digelar oleh mahasiswa Universitas Asahan bersama para dosen pendamping.

Acara yang diselenggarakan pada 4 September 2024 di Kantor Balai Desa Kwala Sikasim ini mengusung tema “Keterlibatan Masyarakat sebagai Upaya Membangun Pendidikan Berkelanjutan.” Dihadiri oleh masyarakat setempat, kegiatan ini menghadirkan materi-materi yang bertujuan untuk memperkuat dukungan pendidikan dan pengembangan potensi anak-anak desa.

Para mahasiswa didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Paisal Manurung, S.S., M.S., bersama dosen-dosen lainnya seperti Drs. Dailami, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Dian Anggraini Harahap, M.Hum., serta Dr. Bambang Gulyanto, M.Pd.

Baca Juga:   STMIK Royal Kisaran Gelar Pemilihan Mahasiswa Berprestasi

Pada sesi pemaparan kedua, hadir pula Hanina, M.Psi., Ibu Datulina Ginting, M.Hum., Dr. Harry Sambayu, M.Hum., dan Ali Hasimi Pane, M.T., yang memberikan wawasan terkait pengembangan potensi, minat, dan bakat anak.

Acara dibuka dengan sambutan dari Paisal Manurung, yang menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat desa dan dukungan yang diberikan selama kegiatan berlangsung.

Ia juga menegaskan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif di rumah.

Dalam sambutannya, Drs. Dailami menambahkan bahwa keterlibatan orang tua sangat berperan dalam membangun pendidikan yang berkelanjutan dan meningkatkan motivasi anak untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Kepala Desa Kwala Sikasim,  Samsul Bahari, turut berterima kasih kepada mahasiswa Universitas Asahan atas dedikasi mereka selama masa pengabdian.

Baca Juga:   Akibat Postingan Istri, Serma T Masuk Bui 14 Hari

Pada sesi pertama,  Paisal Manurung menekankan bahwa keterlibatan masyarakat dalam pendidikan memiliki peran vital dalam menciptakan lingkungan yang mendukung proses pembelajaran anak.

“Partisipasi aktif masyarakat dapat memperkuat rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap pendidikan di desa ini,” ungkapnya. Ia mengajak seluruh warga untuk terus memberikan dukungan kepada anak-anak agar lebih semangat dalam belajar dan meraih cita-cita.

Sesi kedua diisi oleh Hanina, M.Psi., yang mengupas pentingnya mengenali dan mengembangkan minat serta bakat anak sejak dini. Ia menjelaskan bahwa dukungan orang tua terhadap bakat anak bisa meningkatkan rasa percaya diri dan menjadi sumber motivasi untuk terus belajar dan berkembang.

“Dengan minat dan bakat yang didukung, anak-anak akan lebih termotivasi dan memiliki daya juang yang kuat dalam pendidikan mereka,” ujarnya.

Baca Juga:   Muzakarah Pengembangan Kompetensi GPAI Sumut, Ihi Harapan Asren Nasution

Dengan kegiatan pengabdian masyarakat ini, para mahasiswa berharap masyarakat Desa Kwala Sikasim semakin memahami pentingnya pendidikan berkelanjutan dan berkomitmen untuk mendukung perkembangan anak-anak di lingkungan mereka. Diharapkan pula, pendidikan yang berkualitas dapat mendorong Desa Kwala Sikasim menghasilkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan dan memiliki daya saing tinggi. (MS10)