mediasumutku.com | NEW YORK – Pada pembukaan pasar, Selasa (10/12) waktu setempat Bursa saham Amerika Serikat bergerak mixed. Sejumlah indeks utama turun di tengah meningkatnya spekulasi pemerintahan Presiden AS Donald Trump akan menunda penerapan tarif baru pada produk impor China pada minggu ini.
Indeks utama Wall Street sedikit menurun pada pembukaan pasar dengan kerugian yang menimpa Netflix dan JPMorgan membayangi laporan bahwa Amerika Serikat dan China berencana untuk menunda pengenaan tarif yang akan dimulai pada 15 Desember.
Dow Jones Industrial Average .JJI turun 8,95 poin, atau 0,03%, pada pembukaan menjadi 27.900,65. Sementara S&P 500 .SPX dibuka lebih rendah sebesar 0,60 poin, atau 0,02%, pada 3.135,36.
Di sisi lain Nasdaq Composite .IXIC naik 1,73 poin, atau 0,02%, menjadi 8.623,56 pada pembukaan pasar.
Meski begitu, analis menilai kabar baik dari perkembangan perang dagang masih dinilai bisa jadi katalis pasar. “Pasar mungkin sedikit lega,” kata Yousef Abbasi, ahli strategi pasar global INTL FCStone dikutip Bloomberg.
“Mungkin jika penundaan batas waktu 15 Desember mulai membuahkan hasil, hal itu akan membantu pasar mengambil bagian dalam reli ‘Santa Claus’ lebih awal dari yang diharapkan,” lanjutnya.