mediasumutku.com | JAKARTA – Pada perdagangan Jumat (20/12) pagi kurs nilai tukar rupiah bersiap untuk laju penguatan empat hari beruntun di hadapan dolar Amerika Serikat (AS).
Berdasarkan data Bloomberg, pukul 8.13 WIB, rupiah ke Rp 13.983 per dolar AS atau menguat tipis 0,01%.
Pada perdagangan kemarin, Kamis (19/12), kurs rupiah di pasar spot naik tipis 0,02% ke Rp 13.985 per dolar Amerika Serikat (AS). Serupa, kurs tengah rupiah Bank Indoesia juga naik 0,07% menjadi Rp 13.983 per dolar AS.
Direktur Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, hasil pemungutan suara di parlemen yang akhirnya menyetujui pemakzulan Presiden AS Donald Trump sempat menjadi penggerak rupiah. Tetapi, rencana pemakzulan tampaknya sulit terjadi karena harus melalui persetujuan Senat.
Pemungutan suara di Senat diperkirakan baru bisa terlaksana di Januari mendatang. Analis menilai pemakzulan sulit lolos di Senat. “Apalagi mayoritas anggota Senat merupakan anggota Partai Republik yang mendukung Donald Trump,” sebut Ekonom Bank Permata Josua Pardede.
Sementara itu, keputusan bank sentral Indonesia tetap mempertahankan BI 7-day reverse repo rate (BI 7-DRR) turut menambah keperkasaan kurs rupiah. Sehingga tak mengherankan jika kemarin rupiah bergabung bersama peso Filipina, yen Jepang, baht Thailand serta won Korea yang berhasil mencatatkan penguatan di hadapan dolar AS.