Scroll untuk baca artikel
Ekonomi

Banjir Jakarta Surutkan Pergerakan Rupiah

×

Banjir Jakarta Surutkan Pergerakan Rupiah

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | JAKARTA – Di hari pertama perdagangan Berdasarkan data Bloomberg, Kamis (2/1/2020) kemarin, kurs rupiah ditutup melemah, rupiah di pasar spot turun 0,19% menjadi Rp 13.893 per dolar Amerika Serikat (AS).

Tapi, rupiah pada kurs tengah Bank Indonesia justru menguat tipis 0,04% ke Rp 13.895 per dolar AS.

Menurut Direktur Garuda Berjangka Ibrahim pelemahan mata uang Garuda terjadi karena dampak banjir yang mengepung wilayah Jabotabek.

“Hal ini membuat banyak pelaku pasar yang belum aktif sehingga hasil perdagangan DNDF sepi peminat,” kata dia.

Selain itu, data inflasi 2019 yang hanya 2,72% juga turut menjadi sentimen negatif. Mengingat ini menjadi inflasi terendah Indonesia sejak tahun 1999.

Baca Juga:   Sore Ini, Rupiah Masih Berada di Zona Merah

Dari eksternal, data survei manufaktur China bulan Desember berhasil naik tajam. Ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap Negeri Tirai Bambu kembali tinggi setelah ketegangan dagang dengan AS mereda.

Karena itu, Ibrahim masih melihat rupiah berpeluang menguat di kisaran Rp 13.863 hingga Rp 13.910 per dolar AS.