Mediasumutku.com | China : Kita masih berjuang melawan Virus Corona (Covid-19) yang menjadi pandemi dan sudah menjangkiti lebih dari 150 negara, tetapi baru-baru ini ditemukan lagi virus lainnya yang juga dianggap membahayakan. Virus tersebut adalah Hantavirus yang disebutkan berawal dari tikus.
Dilansir dari situs resmi Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS) adalah penyakit pernapasan yang parah, kadang fatal, pada manusia yang disebabkan oleh infeksi hantavirus.
Siapa pun yang bersentuhan dengan tikus yang membawa hantavirus berisiko terkena HPS. Infestasi hewan pengerat di dalam dan sekitar rumah tetap menjadi risiko utama paparan hantavirus. Bahkan orang sehat pun berisiko terkena infeksi HPS jika terpapar virus.
Di Chili dan Argentina, kasus penyebaran dari manusia ke manusia lainnya terjadi karena adanya kontak dekat dengan seseorang yang terinfeksi dengan salah satu jenis hantavirus, yaitu virus Andes. Dan transmisi dari manusia ke manusia ini pada dasarnya jarang terjadi.
Gejala awal dari hantavirus sendiri adalah kelelahan, demam, dan nyeri otot, terutama pada kelompok otot besar seperti paha, pinggul, punggung, dan terkadang bahu.
Gejala-gejala ini bersifat universal. Beberapa kasus juga mungkin mengalami sakit kepala, pusing, kedinginan, dan masalah perut, seperti mual, muntah, diare, dan sakit perut. Sekitar setengah dari semua pasien HPS mengalami gejala-gejala ini menurut CDC.
Empat hingga 10 hari setelah fase awal penyakit, gejala HPS dalam tingkat yang lebih berat akan muncul. Gejala tersebut di antaranya adalah batuk dan sesak napas. Menurut CDC, HPS juga merupakan penyakit yang cukup fatal dengan tingkat kematian sekitar 38 persen.
Perbedaan Hantavirus dan Coronavirus? Penyebaran virus korona dapat dengan mudah terjadi antara manusia dengan manusia, seperti pandemi covid-19 yang sedang terjadi saat ini di berbagai negara di dunia.
Sedangkan Hantavirus tidak memiliki karakteristik dan penyebaran yang berbeda dengan virus korona. Hantavirus bisa menginfeksi jika seseorang menyentuh mata, hidung atau mulut mereka setelah menyentuh kotoran, urine, atau sarang tikus.
