Mediasumutku.com | Medan — Untuk mendukung pemerintah dalam percepatan penanggulangan dan memutus mata rantai penyebaran wabah virus corona atau Covoid 19 di Provinsi Sumatera Utara, maka pihak Pangkalan Udara TNIAU atau Lanud Soewondo Medan terpanggil dan membantu pendistribusian 7.000 Alat Pelindung Diri (APD) dan 35.000 Masker di Avron Lanud Soewondo Medan.
Demikian hal yang dikatakan Komandan Lanud Soewondo Medan Kol.Pnb. Meka Yudanto di shelter Lanud Soewondo Medan, Sabtu (4/4/2020) kemarin.
Menurut Kol.Pnb. Meka Yudanto, Pihaknya menyatakan kesiapan dan mendukung Pemerintah Provinsi Sumatera Utara atau Pemprovsu di dalam percepatan penanganan wabah virus corona atau Covid-19.
Mulai dari proses pembongkaran hingga proses penyerahan ke Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Utara, langsung di awasi pihaknya, katanya.
Sebelumnya, pesawat TNI AU jenis boing AI-7304 yang dipiloti oleh Kapten Pnb Indra Purwanto dari Skadron udara 5 Makassar, telah mendapat izin landing di Lanud Soewondo pukul 14.45 wib, terangnya.
Setelah itu, sesuai protokol kesehatan di lakukan disinfektan ke seluruh Alkes, kemudian Alkes itu disusun dan dihitung, ada sebanyak 7.000 APD yang terdapat dalam 140 box dan 35.000 masker yang terdapat di dalam 17,5 box dan diterima dengan baik maka pihaknya menyerahkan Alkes itu langsung kepada Kepala BPBD Provinsi Sumatera Utara Dr. Ir. H. Riadil Akhir Lubis M.Si dan Dinas Kesehatan Provinsi Sumut Romeo Hutabarat,” kata Danlanud Soewondo Kolonel Pnb Meka Yudanto S.Sos., M.A.P. yang didampingi oleh Kadisops Letkol Pom Adiwijaya dan Karumkit dr Abdul Malik Lanud Soewondo, Mayor Kes. dr. Whiko Irwan Sp.B.
Bantuan Alkes itu diserahkan dan diterima para pihak dan sesuai dengan jumlahnya, kemudian diangkut dengan menggunakan tiga mobil box, yakni BK 8805 J milik Diskes Provinsi Sumatera Utara dan mobil box B 9055 PQV milik BPBD dan 1 truk TNI AU Lanud Soewondo.
Danlanud Soewondo berharap Gugus tugas percepatan penanganan wabah virus corona atau Covid-19 Provinsi Sumatera Utara dapat berkoordinasi dengan tim kesehatannya, agar segera bisa dilakukan pemetaan wilayah sehingga proses penanganan bisa lebih secara efektif sesuai skala prioritas dan status zona masing-masing daerah, baik zona merah, kuning maupun hijau, barulah kemudian APD distribusikan kepada masing-masing daerah.