Mediasumutku.com | Medan : Menyikapi penyerahan bantuan kepada masyarakat kurang mampu di Sumatera Utara, khususnya Kota Medan, Ketua Pemuda Pancasila (PP) Kota Medan, Rahmaddian Shah, SH meminta kepada pihak terkait untuk bertindak adil dan sesuai ketentuan dalam menyalurkan bantuan sosial (bansos) yang layak diterima masyarakat.
Sebab, selain membuat masyarakat semakin susah, penyelewengan bansos juga tentu akan berurusan dengan hukum. Karenanya, bantuan masyarakat harus disalurkan secara adil, merata dan jangan ‘disunat’.
“Kita minta, jangan lagi masyarakat dibuat susah, apalagi dengan situasi Covid -19 ini. Karena itu, kita meminta penyaluran bantuan kepada masyarakat jangan diselewengkan,” ujar Ketua PP Kota Medan, Rahmaddian Shah didampingi Ketua Humas Kota Medan Amrizal, SH, MH, kepada wartawan di sela-sela pembagian sembako kepada kader PP Kota Medan di Jalan Sei Deli Medan, Kamis (21/5/2020).
Pria yang akrab disapa Dian itu menuturkan, pihaknya membagikan sembako tahap II ini merupakan kegiatan lanjutan dari bulan lalu. Pembagian sembako itu juga disalurkan ke masyarakat yang benar-benar merasakan dampak corona.
“Jadi, kita membagikan kepada kader Pemuda Pancasila dulu, lalu ke masyarakat sekitar yang memang membutuhkan. Sejauh ini ada 500 paket yang kami bagikan. Totalnya, ada kurang lebih 1.000 paket sembako yang dibagikan. Kita bersama kader untuk membantu masyarakat,” katanya.
Dijelaskannya, pembagian sembako itu disalurkan kepada masyarakat di 21 Kelurahan. Sedangkan untuk kader yang menerima bantuan berasal dari 23 kecamatan.
“Pembagian sembako ini merupakan agenda rutin setiap tahun,” jelasnya.
Dia berharap, bantuan sembako itu bermanfaat bagi yang menerima, baik kader maupun masyarakat.
“Harapan kita, bantuan ini dapat meringankan beban kader dan masyarakat. Saat ini masyarakat sangat membutuhkan bantuan di situasi covid-19. Kalau ada orang yang menyeleweng saya rasa pantas dihukum,” tegas Dian.
