Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineSumut

Belasan Ekor Lembu di Asahan Mati Diduga Diracun di Ladang Ubi

×

Belasan Ekor Lembu di Asahan Mati Diduga Diracun di Ladang Ubi

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Asahan  – Sekitar 11 ekor lembu / sapi mati mendadak dengan mulut mengeluarkan busa. Diduga, hewan ternak tersebut sengaja diracun. Kejadian tersebut mendadak heboh dan viral di social media setelah akun Rizma Boru Rambe membagikan video tersebut terkapar di ladang ubi yang diketahui berlokasi di Batu IV, dekat perkebunan PT Lonsum  Kecamatan Rahuning, Asahan pada Rabu kemarin (23/7/2020).

Dalam video yang beredar tersebut diterangkan juga tak jauh dari lembu – lembu itu mati terdapat dua buah ember air yang diduga sebelumnya telah bercampur racun. Diduha ember berisikan cairan racun tersebut diminum atau disebarkan ke tanaman sekitar dan dimanakan oleh hewan-hewan ternak ini hingga tewas keracunan.

Baca Juga:   Kapolda Sumut Ingatkan Kapolres Tak Minta Proyek

“Ada lembu mati di tower batu enam, sebelas ekor mati kena racun,” ucapnya dalam postingan yang hingga Kamis (23/7/2020) siang telah hamper 100 kali dibagikan.

Disebutkan, dalam keterangan di video yang dibagikan tersebut, pemilik ternak sempat menyembelih enam ekor lembu yang masih sekarat dan dibawa mengunakan mobil pick up. Banyak warga yang menyaksikan kejadian tersebut dan banyak pula mengutuk aksi perbuatan keji itu dengan tindakan tidak manusiawi walaupun yang menjadi korbannya adalah hewan ternak.

“Ngeri kali yang menyiksa lembu itu dimana hati nuraninya, kalau memang mengganggu tanaman di ladang  lebih baik diperingatkan ke pemilik ternaknya, jangan di racun,” kata Ismail warga social media.

Baca Juga:   Moeldoko: Inovasi Haerul, Bisa Menginspirasi Anak Muda Lainnya

Menurut komentar dari nettizen, seluruh lembu yang mati tersebut merupakan milik seorang warga setempat bernama Ujang. “Itu lembu lek ujang semua. Kelewat kali itu pelakunya yang meracun. Super tega,” kata Sri.

Meski demikian tak sedikit juga warga yang berkomentar untuk memberikan peringatan kepada peternak agar menjaga hewan peliharannya jangan sampai merusak lahan pertanian / ladang orang lain karena lembu tidak digembala dan dilepas liarkan ke lahan warga.

Kejadian lembu yang mati diduga diracun memang bukan kali pertama terjadi di daerah ini. Sekitar bulan April lalu. Tak tanggung, sebanyak 22 ekor lembu juga mati di perkebunan warga persis di Tanah Putih, kilometer 22 Kecamatan Aek Songsongan. Menurut informasi dihimpun saat itu memang hewan ternak tersebut dilepas liarkan oleh pemiliknya.

Baca Juga:   GTPP Covid-19 Batu Bara Berikan Klarifikasi Terkait Kasus Positif ke 4 dan 5

Kemudian, pada bulan Juni lalu di Kecamatan Setia Janji masih Kabupaten Asahan sekitar lima  ekor lembu juga mati diduga diracun karena dilepas liarkan pemiliknya dan memakan tanaman warga. (MS10)