Mediasumutku.com | Asahan –Tiga Dosen STMIK Royal melatih bahasa inggris dari tingkat dasar (grammar) kepada siswa di tempat kursus Bintang Mulia, Sei Balai Kabupaten Batubara. Hal ini merupakan pengabdian dosen STMIK Royal Kisaran kepada masyarakat sebagai salah satu fungsi tri darma perguruan tinggi.
Tiga dosen yang melakukan pengabdian masyarakat tersebut yakni, Akmal, S.S., M.HUM sebagai ketua pengabdan. Dua dosen lainnya sebagai anggota yakni, Mardalius, M.Kom dan Romy Aulia, M.Kom. Pengabdian masyarakat yang dilkukan belum lama ini mengusung tema “Pelatihan memahami grammar Bahasa Inggris di Kursus Bintang Mulia Sei Balai Kabupaten Batubara”.
Dimana, dalam kegiatan tersebut, ketiga dosen memberikan pelatihan kepada siswa agar dapat memahami grammar bahasa Inggris dengan mudah.
“Karena banyaknya teori yang dijelaskan dalam pelajaran grammar, sehingga siswa memiliki kesulitan dalam memahami tentang tenses. Penulis membantu para siswa menguasai dengan cepat. Pengabdian kepada masyarakat merupakan pelaksanaan pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni budaya langsung pada masyarakat secara kelembagaan melalui metodologi ilmiah sebagai penyebaran Tri Dharma Perguruan Tinggi,” kata ketua pengabdian, Akmal, kepada wartawan,Selasa (11/8/2020).
Dikatakannya, i, teknologi informasi dan komputer sebagai sarana dalam mendukung aktifitas maupun tugas-tugas yang dilakukan sangat penting dalam kehidupan masyarakat modern saat ini.
“Selama ini besar kemungkinan dalam kehidupan sehari-hari peserta didik, penggunaan dan pemanfaatan teknologi informasi (internet) belum maksimal dilakukan dan hanya sebatas untuk mendapatkan hiburan semata,” tambah Akmal.
Dalam pengabdian tersebut lanjutnya, diberikan solusi paling efektif kepada peserta pengabdian yakni, menjelaskan konsep dan dasar dari tenses Bahasa Inggris , menjelaskan apa saja definisi dan penggunaannya dalam kalimat dan mengimplementasikan beberapa contoh dalam kehidupan sehari-hari
Terpisah, Ketua STMIK Royal Kisaran DR. H.Muh. Saleh Malawat, SE, MMA menyambut baik kegiatan tersebut. Dia berharap, agar pengabdian ini dapat bermanfaat dan diterapkan ditengah-tengah masyarat.
“Pengabdian Masyarakat adalah kegiatan yang berorientasi pada pelayanan masyarakat dan penerapan ilmu pengetahuan teknologi dan seni terutama dalam menyelesaikan permasalahan masyarakat dan memajukan kesejahteraan bangsa. Hal ini juga telah diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi,”ucapnya. (MS10)
