mediasumutku.com | ASAHAN- Olahraga beraliran beladiri, Muaythai saat ini mulai mendapatkan tempat dan pecintanya sendiri di Kisaran, Kabupaten Asahan. Olahraga yang berasal dari Thailand ini kini mulai digandrungi. Bahkan, sudah ada atlet Muaythai di Kisaran berjumlah 20 orang.
Awi Sakila, pelatih sekaligus sekretaris Muaythai Indonesia (MI) Asahan, mengatakan, meski terbilang baru hadir hampir dua tahun di Kisaran, tapi kemeingintahuan anak muda didaerahnya untuk mempelajari seni beladiri ini terbilang lumayan.
Sepekan jadwal latihan rutin digelar selama tiga kali di Camp Muaythai Asahan, Kompleks Falahiyah Jalan Imam Bonjol, Kisaran. Disini, calon atlit dan potensi muda berbakat mulai ditempa fisik, teknik, hingga pembentukan karakter untuk menjadi fighter yang kuat di atas ring.
“Seminggu latihan tiga kali. Ada sekitar 20 atlit yang saat ini berlatih di Camp Muaythai Kisaran. Harapannya mereka ini menjadi calon atlit professional yang bisa membanggakan dan berprestasi,” sebut Awi kepada wartawan, Minggu (20/9/2020).
Keseriusan Awi untuk mengembangkan olahraga beladiri Muaythai di Kisaran boleh diacungi jempol. Pria yang sejak lama menggemari beladiri ini sebelumnya telah mendapatkan kursus kepelatihan di Jawa Barat selama berbulan bulan sebelum akhirnya memberanikan diri membuka sasana Muaythai di kota kelahirannya.
“Saya sempat mendalami (Muaythai) ini di Jawa. Dari sana pengalaman yang saya punya kemudian dikembangkan disini tentu saja berkat dukungan para senior dan teman teman dari Asahan,” ujarnya.
Sasana yang ia dirikan, tambahnya, siap membina anggotanya mulai dari level pemula (beginner) hingga profesional. Kapasitas dan stamina setiap anggota menjadi perhatian khusus pihaknya untuk perkembangan masing-masing anggota.
“Kami siap untuk semua segmen, baik anggota yang ingin menjaga kebugaran, ingin membentuk tubuhnya, hingga yang ingin menjadi profesional fighter,” ucapnya. (MS10)
