mediasumutku.com|MEDAN- Kementerian Perdagangan melalui Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Shanghai bersama dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) menyelenggarakan pameran Indonesia Fair 2020 di Shanghai.
Indonesia Fair ini sebagai salah satu langkah promosi perdagangan, kebudayaan, dan pariwisata Indonesia.
Konsul Jenderal RI di Shanghai Deny W. Kurnia mengatakan, pameran ini merupakan bentuk promosi produk potensial Indonesia yang meliputi produk makanan dan minuman unggulan nusantara, kerajinan tangan, kosmetik, serta pengenalan budaya Indonesia kepada masyarakat kota Shanghai khususnya dan masyarakat Tiongkok pada umumnya.
“Kegiatan ini juga untuk mengingatkan, warga Shanghai akan keberadaan produk dan budaya Indonesia. Walaupun saat ini masih belum memungkinkan berkunjung ke Indonesia, pameran ini diharapkan dapat mendorong warga setempat untuk membeli produk Indonesia dan nantinya berkunjung ke Indonesia,”sebut Deny.
Kepala ITPC Shanghai Indra Prahasta menyebutkan, meskipun di tengah pandemi Covid-19, promosi produk Indonesia di Tiongkok tetap diupayakan dengan beberapa langkah terobosan. Kegiatan ini pun tetap mendapatkan dukungan dan antusiasme yang tinggi dari masyarakat sekitar.
“Hal itu menjadi sinyal bahwa situasi ekonomi Tiongkok sudah mengalami kebangkitan dan potensi permintaan akan produk-produk Indonesia akan kembali meningkat,” kata Indra.
Produk-produk unggulan Indonesia yang ditampilkan dalam acara Indonesia Fair 2020 tersebut di antaranya adalah produk dari Indomie, Mayora, Kapal Api, Papatonk, 75WHD, Balini Coffee, Rusto’s Tempeh, Marimas Group, Bank Mandiri, Bunga Spa, dan Restoran The Pawon.
“Selain itu, ada juga promosi kebudayaan Indonesia yang menampilkan pertunjukan angklung oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) KJRI Shanghai, tarian nusantara oleh mahasiswa Nanjing, serta promosi pariwisata Indonesia oleh KJRI Shanghai,”ujarnya.
Pada periode Januari–Juli 2020, total perdagangan Indonesia-Tiongkok mencapai USD 42,11 miliar. Total nilai impor Indonesia dari Tiongkok pada periode ini tercatat sebesar USD 21,91 miliar. Sedangkan, total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok mencapai USD 20,19 miliar.
“Dalam periode ini Indonesia masih menempati urutan ke-14 sebagai negara pengekspor terbesar ke Tiongkok dengan komoditas ekspor utama nonmigas besi dan baja, minyak nabati, bubur dan produk kertas lainnya, produk elektronik, alas kaki, serta produk kimia,”pungkasnya.(MS11)