mediasumutku.com | MEDAN – Muhammad Bobby Afif Nasution kembali menegaskan tekadnya menjalankan program keumatan jika terpilih menjadi wali kota Medan.
Dalam beberapa agenda, Bobby Nasution menitikberatkan kepada pentingnya membangun karakter umat yang mandiri.
Hal itu kembali disampaikan Bobby Nasution di hadapan para Dai atau ustaz-ustaz mubaligh di Kedai Ayah Jalan Langgar TB Simatupang Medan Sunggal, Sabtu (10/10/2020).
BACA JUGA : Bobby Nasution Serap Keluhan Warga dan Pantau Jembatan Amblas
Dalam kesempatan itu, Bobby Nasution meluruskan fitnah yang dialamatkan pada dirinya. Bahwa fitnah keji itu mengatakan bahwa Bobby Nasution bukan Islam. Bahkan ada fitnah menyatakan bahwa Bobby Nasution anti Islam. Itu adalah fitnah keji yang sama sekali tidak berdasar.
Sejak dulu, keluarga Bobby Nasution sangat mencintai Islam. Almarhum ayah Bobby Alm Erwin Nasution bahkan tercatat sering membangun masjid.
“Ini bukan riya, karena saya membicarakan kebaikan ayah saya, almarhum yang suka membangun masjid. Di daerah Medan Utara dulu ada daerah yang tidak ada masjid, maka ayah saya turut membangunnya. Artinya sejak lama keluarga saya selalu peduli kepada agama. Namun kini saya difitnah macam-macam. Tapi jangan kita balas, cukup kita doakan saja,” papar Bobby Nasution.
Karena terbiasa dengan pendidikan agama sejak dini, ketika kelak menjadi wali kota Medan, Bobby Nasution pun ingin menerapkan pendidikan agama sebagai dasar pembentukan karakter warga Muslim di Kota Medan.
“Anak SD harus bisa baca Al-Quran. Tamat sudah lancar baca kitab suci. Bagus kalau ada hafalan surat. Itu harus kita laksanakan,” kata Bobby.
Islamic Center
Bahkan mendengar program menarik ini, guru-guru MDTA (Madrasah Diniyah Taklimiyah Awaliyah) bahkan sampai mendatangi Bobby Nasution ke posko pemenangan. Minta agar MDTA di Kota Medan kembali diaktifkan.
“Dan saya siap menjalankan program yang memang tepat untuk keumatan. Kontrak politik pun kami siap,” kata Bobby.
Target besar adalah mendirikan Islamic Center. Ini telah lama dinantikan umat sejak dicanangkan 15 tahun lalu hingga kini tak ada bangunan berdiri.
“Nah sembari menanti Islamic Center kita bangun, kami punya program masjid. Bahwa masjid-masjid harus mandiri, makmur dengan segala kegiatan keumatan di dalamnya. Mencakup pula kebangkitan ekonomi yang bisa kita mulai dari masjid-masjid di lingkungan hingga ke kecamatan,” terang Alumni S2 IPB Bogor itu.
BACA JUGA : “Sudah 8 Tahun Aku Narik Becak, Baru Kali Ini Bawa Orang Terkenal”
Mendengarkan program keumatan Bobby yang masuk akal, perwakilan Dai Ustaz Nur Hadi Sinaga menyatakan akan mendukung Bobby Nasution.
“Berkah itu bertambahnya kebaikan. Kami siap mendukungkung program Bobby Nasution dengan konsep Medan berkah. Kalau Bobby terpilih, Insya Allah akan jadi keberkahan seluruh warga Kota Medan bahkan Sumut,” kata Ustaz Nur Hadi Sinaga.
Selain para ustaz, pertemuan yang dilaksanakan oleh tokoh Golkar Medan Ilhamsyah itu tampak dihadiri sejumlah akademisi dan tokoh. Sebut saja Sugeng Siagian dari Kumpulan Peduli Sumut, Jumiran Abdi, Sohibul Ansor Siregar, Ustaz Khomaini Hamzah dan lainnya.