Scroll untuk baca artikel
EkonomiHeadlineMedanSumut

Pusat Industri Kecil Sepi, Bobby Pertanyakan Program Pemko Medan Kepada UMKM

×

Pusat Industri Kecil Sepi, Bobby Pertanyakan Program Pemko Medan Kepada UMKM

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | MEDAN – Pusat Industri Kecil (PIK) Kota Medan, atmosfernya sudah mulai sepi. Ditengah pandemi Covid-19, kawasan ini harusnya dibangkitkan. Pernyataan ini diungkapkan calon Wali Kota Medan, nomor urut 2, Bobby Nasution saat blusukan ke lokasi PIK Kota Medan, Jalan Menteng VII No. 219 Medan Denai, Sabtu (31/10/2020) petang.

“Melihat kondisi PIK ini yang banyak tutup, harusnya Pemko Medan prihatin. Sentra-sentra bisnis seperti ini, harusnya dimasifkan pengembangannya, apalagi di masa pandemi Covid-19 ini,” jelas Bobby.

Kondisi ini, jelas dia, memperlihatkan Pemko Medan hanya mengandalkan program dari pemerintah pusat, yakni bantuan usaha Rp2,4 juta, PKH, KIP dan KIS.

“Program yang dibuat sendiri dari Pemko Medan tidak tampak, program langsungnya tidak ada untuk menumbuhkan lagi geliat UMKM. Saya bersama bang Aulia Rachman, ada membuat satu program bantuan langsung alat usaha. Juga bantuan dan bimbingan UMKM mengembangkan teknologi digital untuk usaha,” jelasnya.

Baca Juga:   Pasca Revitalisasi Kawasan Kota Lama Kesawan, Omzet Pelaku Usaha Meningkat

PIK Medan

Sepi

 

Di masa pandemi Covid-19 yang belum usai, sambung menantu Presiden Jokowi ini, saat memimpin Kota Medan di tahun pertama, Bobby Nasution ingin membantu UMKM dengan modal usaha langsung bagi masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan Rp2,4 juta dari pemerintah pusat.

“Bagi UMKM yang belum memenuhi syarat dalam menerima bantuan langsung dari pemerintah pusat, harus dibackup oleh Pemko Medan. Sehingga ada kelanjutan usaha UMKM. Yang akan tutup kita usahakan tidak tutup, kurang modal, kita modali. Kurang alat usaha, kita beri alat usahanya. Dan bila perlu Pemko Medan jadi pasar bagi pelaku UMKM,” pungkasnya.

Sementara, Ketua DPC PKB Kota Medan, Hamdan Simbolon mengajak warga untuk datang ke TPS pada 9 Desember 2020, memilih Bobby-Aulia. Karena dia percaya dibawah kepemimpinan Bobby-Aulia, perubahan lebih baik akan terjadi di Medan.

Baca Juga:   Stok Mulai Melimpah, Harga Cabai Turun Tajam

“Dia mau merakyat, kita harus bangga pemimpin kita mau merakyat. Dari DPC PKB Kota Medan juga harus bergerak, bangkit, menghantarkan Bobby-Aulia menang,” katanya.

Sebelum memasuki PIK, Bobby Nasution diinisiasi Hamdan Simbolon menyapa relawan Persatuan Keluarga Becak (PKB) Kota Medan. Perwakilan komunitas abang becak ini menunggu kehadiran Bobby Nasution didepan pintu masuk PIK. Mereka menyatakan dukungan untuk memenangkan Bobby-Aulia pada Pilkada, 9 Desember 2020 mendatang.