mediasumutku.com | ASAHAN-Ratusan rumah di Kabupaten Asahan, tepatnya di Kecamatan Buntu Pane dan Tinggi Raja, terendam banjir akibat tingginya intensitas air terutama pada aliran sungai Silau yang sudah tidak sanggup menahan debit air.
Pantauan wartawan, hingga Rabu (4/11/2020) siang ketinggian banjir maksimal mencapai 60 cm. Hujan yang terus menerus turun, Sejak Selasa (3/11/2020) malam hingga menjelang pagi membuat luapan sungai menjadi melimpah ke pemukiman warga. Warga tampak sudah terbisa mengalami kondisi ini apalagi khususnya bagi mereka yang bermukim di Desa Terusan Tengah yang bersempadan langsung dengan sungai.
Tercatat, dalam setahun biasanya mereka merasakan banjir akibat luapan air sungai baik yang disebabkan oleh pendangkalan atapun air kiriman sebanyak tiga hingga lima kali.
Kepala Desa Terusan Tengah Nauli Manurung melalui Kepala Dusun X Rowerjo Suryadi ketika dikonfirmasi mengatakan, banjir terjadi semenjak kemarin malam air sudah mulai memasuki pemukiman warga, ditambah lagi mulai pagi tadi hujan turun akibatnya banjir semakin bertambah.
“Air mulai naik kemarin malam, dan hari ini semakin naik dikarenakan dari pagi tadi hujan belum berhenti,” ungkapnya.
Selanjutnya Suryadi menjelaskan ada sebanyak 87 rumah yang terendam banjir didusun tersebut dan ia juga sudah melaporkan kejadian tersebut ke Kepala Desa dan Pihak Kecamatan.
“Kemungkinan banjir bisa jadi bertambah, melihat saat ini kondisi hujan masih turun, kami himbau kepada semua warga untuk tetap hati – hati dan waspada , takutnya banjir semakin besar” imbau Suryadi . (MS10)
