mediasumutku.com|MEDAN- Kompetisi dan program wirausaha Diplomat Success Challenge XI (DSC XI) tengah memasuki babak baru. Setelah masa pendaftaran sejak 19 Agustus hingga 19 Oktober 2020 , DSC telah menjaring 15.589 ide wirausaha dari berbagai jenis bisnis di seluruh Indonesia, DSC XI telah melakukan dua kali tahap seleksi.
“Dari 15.589 ide wirausaha itu, hanya 150 ide bisnis terbasik yang akan bersaing di tahapan berikutnya. Namun, Untuk itu, apresiasi dari DSC XI, posisi 1.000 proposal terbaik pun kami luaskan menjadi 1.500 terbaik demi memberikan kesempatan yang lebih luas bagi ide bisnis yang terjaring,”sebut Program Initiator DSC XI, Edric Chandra, Senin (9/11/2020).
Sebagai informasi, pengumuman 1.500 proposal terpilih ini telah dilakukan secara resmi pada tanggal 24 Oktober 2020 lalu lewat situs diplomatsukses.com. Sedangkan 150 proposal terbaik yang diseleksi melalui vlog pitch telah diumumkan melalui situs diplomatsukses.com pada tanggal 5 November 2020 kemarin.
Dalam seleksi pertama di 1.500 proposal terpilih, peserta didominasi oleh rentang usia 20-25 tahun, diikuti peserta dalam rentang usia 26-30 tahun. Sebanyak 20% merupakan ide bisnis yang masih berupa konsep, sedangkan 80% lainnya merupakan bisnis yang sudah berjalan.
“Para pendaftar 1.500 proposal terbaik itu kemudian diberikan kesempatan untuk mempresentasikan ide bisnisnya secara singkat dan semenarik mungkin dalam format vlog pitch. Dalam sebuah vlog, peserta harus dapat merangkum model bisnis yang akan atau telah berjalan, tim yang terlibat, permasalahan yang melatarbelakangi bisnis atau startup yang didirikan, solusi yang dihadirkan melalui produk atau layanan hingga rencana pemasaran, keuangan serta visi bisnis jangka panjang,” jelasnya.
Edric Chandra menyebutkan, untuk 150 peserta ini akan bersiap bertandang ke 3 kota yang menjadi titik audisi National Selection, yaitu Surabaya pada 12 November 2020, Yogyakarta pada 15 November 2020, dan Jakarta pada 18 November 2020 mendatang.
Dari ke-150 peserta dengan proposal terbaik, 53% proposal yang terpilih merupakan bisnis berskala mikro dengan nilai usaha di bawah Rp 10 juta hingga nilai usaha Rp 50 juta. Diikuti dengan bisnis berskala kecil sebanyak 37,3% dengan nilai bisnis antara Rp 50 juta hingga lebih dari Rp 200 juta.
“Semangat wirausaha di skala usaha mikro dan kecil ini merupakan bukti bahwa UMKM Indonesia tengah bangkit dan terus mencoba bertumbuh untuk menjawab tantangan di masa pandemi COVID-19 yang tidak menguntungkan bagi iklim usaha,” ujarnya.
Dari segi kategori bisnis, 34,7% berasal dari industri food & beverage, diikuti dengan bisnis startup digital sebesar 22,7%, kriya & fashion sebesar 14%, agrobisnis sebesar 12%, bisnis berbasis layanan sebesar 4% dan bisnis dengan kategori lain sebesar 8%.
Disebutkan Edric, pada tahap National Selection yang akan datang, para peserta akan melakukan presentasi dalam waktu 5 menit di hadapan keempat mentor nasional. Selanjutnya, 150 peserta akan mengerucut menjadi 20 finalis yang akan berkesempatan meraih total hibah modal usaha Rp 2 miliar, pendampingan profesional, serta jejaring wirausaha dalam Diplomat Entrepreneur Network (DEN), sebuah komunitas wirausaha yang terbentuk dari para alumni DSC dari tahun ke tahun.
“Ke-20 finalis akan mengikuti tahap inkubasi, market challenge dan penjurian final pada bulan Desember 2020 nanti,” ujarnya.
Ketua Dewan Komisioner DSC XI, Surjanto Yasaputera menyampaikan, DSC XI segera bergerak ke tahap pemilihan 20 finalis yang akan menjadi wadah bagi para challengers terpilih untuk menguji serta mematangkan ide bisnisnya.
“Sebagai Dewan Komisioner, kami tidak sabar untuk segera menyapa para challengers, membantu mereka menyempurnakan ide bisnisnya, sehingga melalui ide-ide bisnis terpilih dan terbaik ini DSC XI dapat memberikan kontribusi yang akan menguatkan ekosistem wirausaha di Indonesia,”katanya. (MS11)