mediasumutku.com | MEDAN – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mensosialisasikan Grand Desain Keolahragaan Nasional, Kamis (12/11), di JW Marriot Hotel, Jalan Putri Hijau Medan. Grand Desain berisi tentang rencana jangka panjang untuk menyiapkan fondasi kuat proses pencetakan atlet, sistem pembinaan, sumber daya dan lainnya yang berujung pada peningkatan prestasi olahraga Indonesia.
“Sumatera Utara menjadi salah satu provinsi yang kita pilih untuk Uji Publik Grand Desain Keolahragaan Nasional, karena kita tahu bersama Sumut ini termasuk gudang para atlet. Salah satu provinsi di luar Jawa yang selalu peringkat atas pada pertandingan nasional. Selain itu, para atletnya menonjol di cabor-cabor tertentu seperti sepak bola dan tinju,” ujar Menpora Zainudin Amali.
Grand Desain, menurut Zainudin, diperlukan lantaran prestasi keolahragaan tidak dapat diperoleh dengan proses yang instan. Melainkan dengan road map atau peta jalan yang jelas dan rinci. Selama 75 tahun Indonesia merdeka, kata Zainudin, ternyata belum ada grand desain keolahrgaan yang dirancang untuk memajukan dunia olahraga.
“Negara-negara maju itu atletnya disiapkan beberapa tahun lalu. Bukan ketika ada pertandingan baru menyiapkan atlet dan latihan. Pembinaan-pembinaan mulai usia dini juga harus dilakukan, karena tidak ada yang instan untuk bisa berprestasi. Kita jangan kalah dengan negara yang penduduknya hanya sedikit. Penduduk kita sekitar 267 juta sekarang, seharusnya banyak atlet yang bisa dibina,” terangnya.
Selanjutnya, Zainudin menyampaikan harapan agar para peserta memberi masukan pada Uji Publik Grand Desain Keolahragaan Nasional, baik yang hadir secara langsung maupun secara virtual. Dukungan kepada pembangunan Sumut Sport Center dan Pelaksanaan PON XXI juga disampaikan Zainudin kepada Gubernur Edy Rahmayadi.
“Komitmen Kemenpora seratus persen mendukung pembangunan Sumut Sport Center,” ucap Zainudin yang disambut dengan tepukan tangan.
Sebelumnya, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang didampingi Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah menayangkan rancangan Sumut Sport Center yang telah mulai pembangunannya, diawali dengan groundbreaking pada bulan Agustus tahun 2019.
Menjelaskan berbagai gedung dan fasilitas yang dibangun di kawasan tersebut, Edy berharap Sumut Sport Center menjadi salah satu upaya mendukung kemajuan dunia olahraga di Indonesia.
“Sport Center yang kita bangun di atas tanah seluas 300 hektare ini disiapkan untuk ajang olahraga nasional maupun internasional. Mudah-mudahan rampung tahun 2024 dan menjadi arena olahraga terbesar di Asia. Kami mohon dukungan dari Bapak dan Ibu semua agar pembangunan ini bisa berjalan lancar. Dan keolahragaan kita semakin maju dan semakin berprestasi hingga tingkat internasional,” harap Edy.
Diketahui, beberapa perencanaan dan konsep yang termuat dalam Grand Desain Keolahragaan Nasional adalah pembinaan olahraga pendidikan, olahraga rekreasi, olahraga prestasi dan pemassalan olahraga di semua lapisan masyarakat. Grand Desain Keolahragaan Nasional akan diterapkan di seluruh wilayah Indonesia dengan sasaran jangka menengah dan panjang dalam kurun waktu tahun 2020-2045.
Uji Publik Grand Desain Keolahragaan Nasional berlangsung pada tanggal 12 dan 13 November 2020. Acara dibuka secara resmi oleh Menpora Zainudin Amali. Dilanjutkan dengan konferensi pers, bertukar cenderamata, ramah-tamah dan makan siang bersama.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid, Anggota DPR RI Djohar Arifin dan Sofyan Tan. Selanjutnya, Sekjen Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Ferry Kono, Wakil Ketua KONI Pusat Suwarno, Ketua KONI Sumut Jhon Ismadi, Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut Baharuddin Siagian, Rektor Unimed Syamsul Gultom, mewakili KONI kabupaten/kota, mewakili Pengurus Cabang Olahraga Provinsi dan Kabupaten/kota.