mediasumutku.com | ASAHAN – Aktifis mahasiswa yang terdiri dari Ikatan Mahasiswa Muhamamdiyah (IMM) Asahan, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIEMA, dibantu Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Asahan menyerahkan sebanyak 150 paket bantuan sembako untuk masyarakat yang terdampak banjir di Desa Sei Dua Hulu Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan, Rabu (23/12/2020).
Walau saat ini kondisi banjir sudah mulai surut karena intensitas hujan sudah berkurang, namun kondisi perekonomian dan aktifitas masyarakat yang sebagian besar warga di desa tersebut bekerja sebagai petani dan perkebun masih belum pulih.
Oleh karena itu, para aktifis mahasiswa ini hadir memberikan sumbangan bantuan yang sebelumnya telah mereka himpun dari para anggota maupun masyarakat yang berpartisipasi.
“Mudah mudahan dengan bantuan yang diberikan ini menjadi penambah semangat bapak ibu yang ada disini untuk memulai kembali aktifitas setelah satu bulan terkurung banjir,” kata Zahir Gufron Siregar perwakilan para mahasiswa di tengah penyerahan bantuan.
Adapun bantuan tersebut disalurkan di dusun IV Desa Sei Dua Hulu dan diterima langsung oleh kepala dusun, Sumardi.
Dia menjelaskan, sejak pecahnya tanggul sungai yang berada di Desa Sei Raja Kecamatan Simpang Empat dan intensitas hujan yang semakin tinggi membuat kampung mereka terendam banjir. Bahkan, banjir hingga sampai ke wilayah Tanjungbalai.
Hampir sebulan lamanya masyarakat di sana merasakan dampak banjir tersebut, bersyukur saat ini sudah tidak ada lagi air yang menggenangi rumah masyarakat disana.
“Terimakasih kami ucapkan atas bantuan yang diberikan adik adik mahasiswa. Bantuan ini sangat bermanfaat sekali bagi kami sebab masih banyak masyarakat yang belum beraktifitas karena membersihkan rumahnya pasca banjir,” ucapnya. (MS10)