Scroll untuk baca artikel
Ekonomi

Desember 2020, Medan Inflasi 0,65 Persen

×

Desember 2020, Medan Inflasi 0,65 Persen

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com| MEDAN-  Selama Desember 2020, seluruh kota IHK (Indeks Harga Konsumen) di Sumatera Utara inflasi, yaitu, Sibolga sebesar 1,32 persen; Pematangsiantar sebesar 1,47 persen; Medan sebesar 0,65 persen; Padangsidimpuan sebesar 1,00 persen dan Gunung Sitoli sebesar 1,87 persen.

“Dengan demikian, gabungan 5 kota IHK di Sumatera Utara pada Desember 2020 inflasi 0,75 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik Sumut, Syech Suhaimi, Senin (4/1/2021).

Bulan Desember 2020, Medan tercatat inflasi 0,65 persen atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 103,48 pada November 2020 menjadi 104,15 pada Desember 2020.

“Inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 2,00 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,12 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,03 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,07 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,38 persen,”sebutnya.

Baca Juga:   Agustus 2020, Kota Medan Mengalami Inflasi 0,04 Persen

Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks yaitu, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,05 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,03 persen; dan kelompok transportasi sebesar 0,19 persen. Tiga kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks, yaitu kelompok informasi, komunikasi,
dan jasa keuangan; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya; dan kelompok pendidikan.

“Komoditas utama penyumbang inflasi selama Desember 2020 di Medan, antara lain cabai merah, cabai rawit, telur ayam ras, ikan dencis, minyak goreng, parfum, dan ikan tongkol/ikan ambu-ambu,” katanya.

Dari 24 kota IHK di Pulau Sumatera, seluruh kota tercatat inflasi. Inflasi tertinggi di Gunung Sitoli sebesar 1,87 persen dengan IHK sebesar 107,85 dan terendah di Bengkulu sebesar 0,14 persen dengan IHK sebesar 104,33.
(MS11)

Baca Juga:   BI Pertahankan Bunga, Ini Kata Pengamat Ekonomi