mediasumutku.com|BANDUNG-Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Drs. Ahmad Dofiri, memastikan seluruh korban kecelakaan bus di Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat telah dievakuasi. Totalnya, ada 27 orang yang meninggal dunia, kemudian 39 orang berhasil selamat namun mengalami luka-luka.
“Sampai sekarang kita masih lakukan proses, nanti diserahkan kepada keluarga. Ini (korban) kebanyakan berasal dari Subang,” terang Kapolda, Kamis (11/3/2021).
Selain itu, Kapolda menambahkan, pihak kepolisian bersama pihak terkait kini tinggal berupaya mengevakuasi bangkai bus yang terperosok ke jurang sekitar 20 meter dari bahu jalan itu.
“Sekarang kita mengusahakan menggunakan crane ya, saya kira lebih bagus, nanti pihak terkait juga mengusahakan mengangkat badan bus ini,” tambah Kapolda.
Menurut Kapolda, kecelakaan maut bus tersebut terjadi ketika situasi sedang hujan lebat. Namun, belum diketahui persis penyebab kecelakaan tersebut, karena menurutnya proses olah TKP masih berlangsung. Selain itu, jalur alternatif yang menghubungkan Garut dan Sumedang melalui Kecamatan Wado itu pun bukan untuk kendaraan besar seperti bus tersebut.
Karena kontur jalan itu sendiri memang menurun cukup panjang dengan banyak tikungan. Selain itu, jalan tersebut tidak dilengkapi dengan penerangan sehingga pada malam hari kondisi jalan itu cukup gelap.
“Kalau melihat dari olah TKP sementara sepertinya itu (kecelakaan tunggal), tapi sekali lagi, secara menyeluruh nanti kita lihat hasil analisanya,” terang Kapolda. (ms7/foto:ist)