Scroll untuk baca artikel
Medan

Sampah di Sungai Bedera Kini Bersih

×

Sampah di Sungai Bedera Kini Bersih

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com|MEDAN-Keluhan masyarakat terkait banyaknya sampah rumah tangga yang mengotori Sungai Bedera langsung ditindaklanjuti jajaran Kecamatan Medan Marelan. Apalagi, kebersihan merupakan salah satu program prioritas utama Walikota Medan, Bobby Nasution untuk menjadikan Kota Medan lebih bersih.

Pembersihan dilakukan tidak hanya jajaran kecamatan Medan Marelan, tetapi juga berkolaborasi dengan sejumlah elemen masyarakat seperti himpunan nelayan serta warga sekitar bantaran Sungai Bedera. Berkat kolaborasi yang dilakukan tersebut, kondisi Sungai Bedera kini bersih dari sampah.

Menurut Camat Medan Marelan M Yunus, sampah yang dibersihkan itu didominasi sampah rumah tangga. Yunus mensinyalir, sepertinya ada oknum yang sengaja membuang sampah rumah tangga tersebut ke Sungai Bedera yang melintasi wilayah Medan Marelan.

Baca Juga:   Hadiri HUT ke-20 Klenteng Lim Pekpek, Wong Chun Sen Apresiasi Klenteng Sudah Banyak Bantu Masyarakat

Selanjutnya, kata Yunus, pasca dilakukan pembersihan, jajarannya terus melakukan pengawasan dan rutin menggelar gotong royong, sehingga kebersihan Sungai Bedera tetap terjaga. Di samping itu, mereka juga terus membangun kolaborasi dengan semua pihak untuk menjaga kebersihan Sungai Bedera.

“Kemarin, kita berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sumut dan melaksanakan gotong royong gabungan antara Pemko Medan dan Pemkab Deli Serdang untuk menjaga kebersihan Sungai Bedera,” kata Yunus.

Selain itu, imbuh Yunus lagi, masyarakat diharapkan mendukung kebersihan yang telah dilakukan ini dengan tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke dalam Sungai Bedera. Dengan dukungan yang dilakukan masyarakat, Yunus pun optimis persoalan sampah di Sungai Bedera dapat diatasi.

Baca Juga:   Walikota Medan Tinjau Aliran Sungai Bedera

Selanjutnya, menyikapi limbah yang menyebabkan air Sungai Bedera menjadi hitam, Yunus mengatakan, mereka telah berkoordinasi dengan DLH Kota Medan maupun Provinsi Sumut. Sebab, penanganan limbah ini harus melibatkan banyak pihak, sehingga penanganan yang dilakukan benar-benar efektif.

“Kami sudah melakukan penelusuran, ternyata tidak ada limbah sampah di wilayah Medan Marelan yang menyebabkan air Sungai Bedera menghitam. Ditengarai, pemicunya akibat limbah sampah yang mengalir dari hulu, sehingga mencemari aliran sungai di kawasan Medan Marelan yang merupakan hilir,” jelasnya.

Persoalan air sungai yang menghitam, jelas Yunus, telah difasilitasi DLH Provinsi Sumut, termasuk Kota Medan untuk ditangani bersama. Hasilnya, imbuhnya, sudah ada tindaklanjut langsung dari Pemkab Deli Serdang untuk membersihkan lokasi-lokasi tempat sampah liar yang mencemari air Sungai Bedera. (MS7/foto:ist)

Baca Juga:   Pemko Medan Dorong Pemulihan Ekonomi, Perbaikan Infrastruktur, dan Kualitas Pelayanan Publik