Scroll untuk baca artikel
Sumut

Bertekad Jadi yang Terbaik, Bupati Sergai Minta Arahan ke Kemenpan RB

×

Bertekad Jadi yang Terbaik, Bupati Sergai Minta Arahan ke Kemenpan RB

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | SERGAI – Rasa kesyukuran kepada Allah SWT Tuhan YME bahwa apapun namanya janji politik sebagai kepala daerah jika tidak dapat mewujudkan dalam bentuk outcome yang langsung terasa di masyarakat, maka apapun visi dan misi tersebut akan sulit mendapatkan pengakuan dari masyarakat.

“Kita bersyukur hari ini ini dapat menghadirkan narasumber dari Kemenpan-RB dengan harapan ingatan kita kemudian reviw kita terhadap Visi Unggul, Inovatif dan Berkelanjutan menurun menjadi RPJMD dengan indikator-indikatornya menurun menjadi RKPD dengan peraihan-peraihannya, maka Insya Allah dari waktu ke waktu dapat menunjukkan indikasi-indikasi yang bertambah baik,” jelas Bupati Ir H Soekirman saat evaluasi pelaksanaan SAKIP dan reformasi birokrasi di Le Polonia Hotel Medan.

Soekirman mengatakan, Setelah beberapa kali melaksanakan studi banding ke daerah lain misalnya Banyuwangi, Bandung, dan daerah lainnya, sangat mengesankan sekali dengan apa yang diterapkan di daerah tersebut dan kemudian menganggap akan juga mudah diterapkan di Kabupaten Sergai.

Baca Juga:   Kejati Sumut Menyelamatkan Keuangan Negara Rp 9.083.566.525

“Namun pada kenyataannya setelah sampai di daerah maka, selalu terjebak dalam istilah bussiness as usual atau menganggap segala sesuatu itu biasa-biasa saja,” ujarnya.

Oleh sebab itulah, lanjut dia, Pemkab Sergai akan terus berupaya termasuk meningkatkan kapasitas yang terpasang seperti Diklat PIM II, PIM III dan lainnya dengan tujuan bagaimana menjadi dan menuju yang terbaik dari apa yang kita lihat succes story daerah yang telah berhasil menerapkan SAKIP dengan nilai terbaik.

“Kita tidak bicara batas waktu, yang penting lakukan yang terbaik (do the best) dan hindari business as usual. Kami komitmen untuk meningkatkan agar cascading SAKIP kami untuk lebih baik. Kepada pembimbing dari Kemenpan-RB, dimohon pembinaan dan masukannya agar mendapatkan hasil yang terbaik,” ungkap Bupati Soekirman.

Sekdakab HM Faisal Hasrimy AP MAP dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas kerjasama yang baik dari para Kepala OPD yang hadir guna menunjukkan kinerja maksimal dalam mewujudkan janji politik Bupati-Wabup kepada masyarakat.

Baca Juga:   Ketua TP - PKK Binjai Bentuk Forum Bina Kota Sehat

“Bahwa untuk pelaksanaan SAKIP ini, seluruh OPD telah berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan perbaikan-perbaikan sesuai arahan dan bimbingan dari Kemenpan-RB dan harapannya nanti saat presentasi benar-benar dapat menguasai bahan yang akan disampaikan selaras dengan Visi Kabupaten Sergai yang Unggul, Inovatif dan Berkelanjutan,” ungkapnya.

Sementara itu, Asisten Deputi Koordinasi Bidang Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas dan Pengawasan I Kemenpan-RB Kamaruddin, dalam bimbingan dan arahannya mengatakan, evaluasi ini bertujuan untuk menilai tingkat akuntabilitas atau pertanggungjawaban atas hasil (outcome) terhadap penggunaan anggaran dalam rangka terwujudnya Pemerintahan yang berorientasi kepada hasil (result oriented government) serta memberikan saran perbaikan yang diperlukan.

Evaluasi SAKIP ini terlebih dahulu diawali dengan dilakukan dengan assessment (penilaian) agar dapat terukur dan objektif. Bahwa dalam rangka penilaian ini dilaksanakan dengan sangat ketat tanpa memandang kedekatannya dengan pihak manapun serta sesuai dengan bukti dilapangan.

Baca Juga:   Pengamanan Pilkada Sumut, Satbrimobdasu Gelar Apel Kesiapsiagaan

“Jika penilaian belum sesuai yang diharapkan, jangan berkecil hati dan segera memperbaiki poin-poin yang diperluas perbaikan dengan respon yang cepat dan terukur,” kata Kamaruddin.

“Sebenarnya esensi dari SAKIP ini adalah mengubah cara kerja dan menjadikan orientasi kita berdasarkan kinerja. Juga bagaimana kita benar-benar dapat membuktikan perubahan benar-benar telah terjadi dan prosesnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Maka pada evaluasi ini salah satunya akan diuji bagaimana penguasaan kepala OPD terhadap Renstra dan Cascading yang telah dilaksanakan oleh dinas yang dipimpinnya,” terangnya.

“Jadi intinya, jika daerah kita ingin meningkatkan predikat SAKIP menjadi lebih tinggi seperti A, maka salah satunya pada penerapan TPP jangan lagi berbasis presensi atau berdasarkan kehadiran semata, namun berpegang pada capaian kinerja yang bersangkutan,” tandasnya.

Kegiatan yang diisi dengan paparan penerapan SAKIP oleh beberapa OPD di lingkungan Pemkab Sergai, dihadiri para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD serta Kasubbag Perencanaan OPD se-Sergai.[ms5]