Scroll untuk baca artikel
Sumut

Emak-emak di Sergai Rubuhkan Gubuk Lokasi Transaksi Narkoba

×

Emak-emak di Sergai Rubuhkan Gubuk Lokasi Transaksi Narkoba

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com| SERGAI- Diduga digunakan sebagai tempat transaksi dan memakai narkoba, sejumlah emak-emak di Kecamatan Tanjung Beringgin, Kabupaten Serdang Bedagai, mengamuk dan merubuhkan gubuk tersebut, Jum’at (11/6/2021).

Emak-emak yang tergabung dalam Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) merasa kesal dan melihat lokasi gubuk tersebut sering dijadikan tempat mengonsumsi hingga transaksi narkoba.

“Kami kesal, bolak balik kami larang dan mengingatkan kepada mereka tapi tidak dihiraukannya kami,”ucap salah satu emak-emak saat merobohkan gubuk di lokasi.

Bahkan, emak-emak mengaku, sudah sering kali melarang serta mengingatkan kepada warga yang sering mangkal dengan perkataan, “Jangan kalian menyabu disini. Tapi omongan kami tidak di perdulikan,” ujarnya.

Selain lokasi transaksi dan mengkonsumsi narkoba, kita lihat juga dari luar Kecamatan Tanjung Beringgin. Karena kami sebagai emak-emak warga dusun IX tidak mengenal beberapa orang sama sekali.

Ketua DPC KNTI Kabupaten Serdang Bedagai, Zulham mengapresiasi tindakan  emak-emak yang merobohkan gubuk yang sering digunakan sebagai tempat transaksi dan juga memakai narkoba.

Sebelumnya, masyarakat sudah sering mengingatkan si pemilik gubuk yang diketahui berinisial UC untuk menghentikan aktivitasnya, namun tidak di gubris bahkan seolah tidak peduli dengan warga.

“Jadi, sekali lagi dengan adanya tindakan perobohan gubuk yang dilakukan oleh emak-emak yang berani ini kita sangat mengapresiasinya,” kata Zulham.

Zulham mengaku, sering mendapatkan informasi bahwa warga sudah resah terhadap gubuk yang diduga menjadi tempat transaksi narkoba. Apalagi, berdekatan jaraknya dengan Masjid Taufik Hidayah.

“Untuk itu, saya selaku pimpinan ormas kenelayanan mengharapkan kepedulian masyarakat terhadap penyalahgunaan narkoba dengan sikap pro aktif secara langsung. Salah satunya apa yang dilakukan emak-emak ini,” ujarnya. (MS6)

Baca Juga:   PTM Secara Terbatas dan Bertahap Akan Dimulai Sejak 6 September 2021