Scroll untuk baca artikel
Medan

Langgar PPKM Mikro, Restoran dan Cafe Ditertibkan

×

Langgar PPKM Mikro, Restoran dan Cafe Ditertibkan

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com|MEDAN-Pemerintah Kota Medan bersama dengan TNI dan Polri kembali melakukan penertiban terhadap restoran dan cafe yang masih saja melanggar penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah, Minggu (4/7/2021) malam.

Adapun restoran dan cafe yang ditertibkan pada malam itu diantaranya, Noma all day and night di jalan T. Amir Hamzah, Warkop Mie Aceh Rizki dan Sekip Foodcourt dijalan Sekip, Pecak Masbro dan Lontong Malam Insomnia di jalan Abadi.

Restoran dan cafe tersebut kedapatan oleh petugas masih melayani makan dan minum di tempat. Padahal, sudah melewati batas waktu yang telah ditentukan sesuasi dengan SE Wali Kota Medan No 440/5352 yang membatasi makan dan minum ditempat sampai dengan pukul. 20.00 wib.

Baca Juga:   Langgar Batas Waktu Operasional, Pelaku Usaha Disidang Tipiring

Oleh petugas seluruh pengunjung diminta untuk membubarkan diri, sedangkan kepada pemilik usaha diberikan teguran tegas dan pencatatan BAP.

Disalah satu cafe, sempat terjadi perdebatan antara petugas dengan pemilik usaha. Bahkan, pemilik usaha tersebut sempat tidak mau untuk menandatangani BAP dengan dalih sudah menutup tempat usahan sebelum petugas datang. Setelah di berikan pengertian oleh petugas dan bukti-bukti bahwasanya tempat usaha yang dimilikinya masih melangga PPKM Mikro barulah pemilik usaha tersebut koorporatif.

Seperti biasa, sebelum melaksanakan patroli petugas terlebih dahulu melakukan apel gabungan yang di pimpin oleh Camat Medan Tembung, Barli Mulia Nasution. Dalam arahanya Barli mengatakan, saat ini terjadi peningkatan kasus covid-19 karena itu untuk mencegah penyebaran ini terus terjadi salah satunya dengan penerapan PPKM Mikro.

Baca Juga:   Penertiban Parkir Kenderaan Plat Meran dan Hitam Diminta Tak Tebang Pilih

“Saya beraharap patroli ini dapat menurunkan angka penularan covid-19 di Kota Medan,” harapnya. (MS7)