Scroll untuk baca artikel
HeadlineNasional

Tahap ke-22, 1,4 Juta Vaksin Sinopharm Tiba di Indonesia

×

Tahap ke-22, 1,4 Juta Vaksin Sinopharm Tiba di Indonesia

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com|JAKARTA-Indonesia kembali kedatangan vaksin Covid-19 dalam bentuk jadi produksi Sinopharm,melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (13/07/2021),

“Pada hari ini kita menyaksikan bahwa kita sudah menerima kurang lebih sekitar 1.408.000 dosis vaksin merk Sinopharm,” ucap Wakil Menteri (Wamen) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) I Pahala Nugraha Mansury, dalam keterangan pers menyambut kedatangan vaksin tersebut, Selasa (13/07/2021), secara virtual.

Kedatangan ini merupakan tahap ke-22 total kedatangan vaksin COVID-19 dan tahap ke-3 kedatangan vaksin Sinopharm.

Wamen BUMN 1 mengatakan, tiga hari mendatang akan ada kedatangan vaksin Sinopharm lagi dengan total empat juta dosis. Vaksin ini, akan digunakan untuk program Vaksinasi Gotong Royong.

“Kita berharap,  vaksin Sinopharm yang didatangkan oleh PT Kimia Farma, yang merupakan anak perusahaan dari Bio farma, akan digunakan untuk Vaksin Gotong Royong,” tuturnya.

Baca Juga:   Polres Sergai Dibanjiri Papan Bunga Ucapan Selamat HUT Bhayangkara Ke-77

Wamen BUMN 1 menambahkan, Indonesia telah memiliki kerja sama untuk mendatangkan lima belas juta dosis vaksin Sinopharm untuk program Vaksin Gotong Royong.

“Vaksin Gotong Royong merupakan vaksin yang komplementer untuk bisa melengkapi vaksin program pemerintah, dalam rangka melakukan percepatan agar Indonesia dapat segera mencapai herd immunity dan juga bisa meringankan beban pemerintah dalam pelaksanaan program vaksinasi,” imbuhnya.

Menutup pernyataannya, Pahala mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kedatangan vaksin Sinopharm ini, seperti Kementerian Kesehatan dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang telah bekerja sama dengan BUMN, dalam hal ini Kimia Farma dan Bio Farma Group.

“Kita optimis dengan kedatangan Vaksin Gotong Royong Sinopharm ini, akan menambah optimisme bagi masyarakat Indonesia dan juga untuk mempercepat program vaksinasi yang ada, sehingga kita bisa sesegera mungkin menanggulangi dan juga melawan virus COVID-19,” pungkasnya.

Baca Juga:   Inspeksi Pemantauan Kinerja, Aswas Kejati Jambi Kunker ke Kejaksaan Negeri Bungo

Vaksin Sinopharm ini merupakan vaksin dengan platform inactivated dan sudah menerima Emergency Use Listing (EUL) dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada Mei 2021. Vaksin Sinopharm juga sudah memperoleh persetjuan di 56 negara dengan efikasi sebesar 79 persen.