Mediasumutku.com I MEDAN-Plt Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi menyerahkan piagam penghargaan kepada sejumlah rumah sakit, lembaga kesehatan, yayasan serta perbankan yang telah berkontribusi pada dunia kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya di Kota Medan.
Dengan demikian, upaya pemerataan kesehatan dapat terwujud dan terlaksana guna mewujudkan masyarakat yang sehat dan madani.
Penghargaan tersebut diberikan Plt Wali Kota ketika memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan di Balai Kota Medan, Minggu (10/11).
Selain peringatan Hari Pahlawan, upacara juga sekaligus dirangkaikan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 55 yang mengusung tema “Generasi Sehat Indonesia Unggul”. Upacara yang berlangsung khidmat tersebut diikuti seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), camat, lurah dan ASN di lingkungan Pemko Medan.
Adapun institusi yang menerima tersebut diantaranya Palang Merah Indonesia (PMI), RS Stela Maris, RS Mitra Medika, PT Bank Sumut dan Yayasan Nurani. Diharapkan Plt Wali Kota, ke depan semakin banyak pihak yang menaruh kepeduliannya terhadap dunia kesehatan lewat program-program yang langsung menyentuh ke masyarakat.
“Momentum peringatan Hari Pahlawan sejalan dengan dedikasi seluruh komponen masyarakat dalam bidang kesehatan. Mereka menjadi pahlawan bagi orang lain karena telah berbuat dan melakukan yang terbaik dalam memberi kontribusi nyata bagi kesehatan masyarakat. Sebab, mewujudkan dan meningkatkan derajat kesehatan menjadi tanggung jawab kita semua,” kata Plt Wali Kota.
Memaknai Hari Pahlawan, Plt Wali Kota mengungkapkan bahwa momentum ini menjadi titik balik dan pengingat jasa-jasa para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa raganya demi merebut kemerderkaan Indonesia. Untuk itu, Plt Wali Kota berharap, hendaknya peringatan Hari Pahlawan dimaknai dengan sungguh-sungguh diantaranya dengan senantiasa berbuat kebajikan bagi sesama.
“Siapapun bisa menjadi pahlawan. Hal itu dapat diwujudkan dengan senantiasa menolong orang lain, tidak menyebarkan berita bohong (hoax) yang dapat merusak kerukunan dan kedamaian bangsa serta menjadi motor penggerak membawa perubahan signifikan bagi Kota Medan termasuk dalam hal kebersihan. Terlebih kita terus concern menciptakan Medan bersih, asri dan nyaman,” ungkapnya.
Mengusung tema “Aku Pahlawan Masa Kini”, Plt Wali Kota juga mengajak seluruh insan khususnya para generasi muda agar dapat menjadi pahlawan masa kini lewat kemampuan dan bidangnya masing-masing. “Isilah hari-hari dengan bekerja dan bekerja. Bangkitkan semangat inovasi dan kreasi. Jadilah pahlawan masa kini,” serunya.
Selanjutnya, dihadapan seluruh peserta upacara dan ASN, Plt Wali Kota kembali mengingatkan dan menghimbau agar mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari. “Kebersihan adalah tanggung jawab kita semua. Tanamkan dan gelorakan dalam diri semangat dan rasa kepedulian terhadap lingkungan. Sebab, jika lingkungan bersih, saya optimis kita semua mampu mewujudkan visi misi Kota Medan menjadi kota multikultural, humanis, berdaya saing, sejahtera dan religius,” tambahnya.
Di sela-sela upacara, Plt Wali Kota kemudian memanggil petugas kebersihan dan petugas penanganan prasarana dan sarana umum (P3SU) maju ke tengah-tengah lapangan upacara. Plt kemudian mengajak peserta upacara untuk memberikan apresiasi lewat tepuk tangan sebagai bentuk penghormatan karena mereka dianggap sebagai pahlawan atas kinerjanya dalam membersihkan Kota Medan.
“Hari ini di hadapan kita semua berdiri orang-orang yang berjasa untuk menjaga dan memastikan jalan-jalan dan lingkungan kita bersih dari sampah. Tanpa mereka, kita akan resah. Namun, membantu tugas mereka juga menjadi tanggungjawab kita dengan tidak membuang sampah sembarangan dan mewadahi sampah masing-masing. Bapak Ibu, kalian adalah pahlawan kebersihan. Tugas kalian adalah tugas mulia. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kesehatan dan meridhoi setiap pekerjaan kalian,” bilangnya dengan mata yang tampak berkaca-kaca.
Terakhir, sebelum meninggalkan lapangan upacara, Plt Wali Kota memberikan uang tali asih, tumbler (botol minum isi ulang) serta keranjang sebagai bentuk ucapan terima kasih dan edukasi untuk mengurangi penggunaan plastik. “Semoga kita semua dapat menjadi agen perubahan dalam mewujudkan Kota Medan yang bestari,” pungkasnya.(MS 4/sita)