Scroll untuk baca artikel
Berita SumutBermartabatHeadlineSumut

462 Produk Kerajinan Sumut Dipamerkan

×

462 Produk Kerajinan Sumut Dipamerkan

Sebarkan artikel ini

MEDAN – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumatera Utara (Sumut) menampilkan 462 produk wastra dan kerajinan tangan asli dari kabupaten/kota se-Sumut di Pameran Rumah Kriya Asri secara daring (online), 1 – 20 November 2021.

Untuk itu, Ketua Dekranasda Sumut Nawal Lubis mengajak seluruh masyarakat agar ikut meramaikan dan membeli produk yang dipamerkan tersebut di e-commerce Tokopedia dan Ladara tersebut. Karena, produk yang dibeli, akan sangat membantu para pengrajin yang terdampak pandemi Covid-19.

“Ayo semuanya, mari beli produk yang dipamerkan ini,” kata Nawal Lubis yang menjadi narasumber siaran langsung Instagram Pameran Online Rumah Kriya Asri ‘Destinasi Danau Toba’, di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41, Medan, Senin (1/11).

Baca Juga:   Cegah Meluasnya Virus Hog Cholera Babi, DKPP Sumut Perketat Lalulintas Ternak Babi

Menurut Nawal, saat ini banyak pengrajin yang terdampak pandemi. Pengurangan omset adalah salah satu hal yang sangat memberatkan para pengrajin. Karena itu, melalui pameran daring seperti Pameran Rumah Kriya Asri tersebut sangat dibutuhkan para pengrajin untuk memasarkan hasil produksinya.

Melalui pareman secara daring ini, para pengrajin akan dapat membuka pasar yang lebih luas lagi. “Event Pameran Rumah Kriya Asri sangat bermanfaat bagi para pengrajin untuk mempromosikan produknya, Dekranasda Sumut sangat mendorong para pengrajin untuk memperkuat pemasaran online,” kata Nawal.

Selain itu, Dekranasda Sumut juga telah melakukan berbagai pembinaan dan peningkatan kualitas para pengrajin. Mulai dari pelatihan desain, lelang produk, hingga membuat galeri di Kualanamu untuk para pengrajin memamerkan produknya.

Baca Juga:   Gerah Saat Macet? Tenang, Kini Ada Vatanukul

“Itulah tujuan Dekranasda untuk, mewujudkan kerajinan Sumut yang mampu berdaya saing tinggi dan meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan pengrajin, ” ujar Nawal.

Dikatakan juga, bagaimanapun, produk kerajinan tangan sangat berhubungan dengan peningkatan wisatawan yang datang ke Sumut. Begitu pula sebaliknya, jumlah wisatawan yang datang ke daerah sangat mempengaruhi produk yang dibeli. Maka keduanya harus berjalan beriringan.

“Pemerintah Republik Indonesia telah menetapkan Danau Toba sebagai destinasi wisata super prioritas, maka peningkatan kualitas kerajinan tangan menjadi satu hal yang penting,” kata Nawal.

Sementata itu Anggota Bidang Promosi dan Humas Dekranas Dina Ikhsan yang memandu siaran langsung tersebut menyebutkan Dekranas mengangkat lima destinasi wisata super prioritas menjadi tema dalam rangkaian Pameran Rumah Kriya Asri Online. Tema Destinasi wisata Danau Toba mulai dilaksanakan pada tanggal 1 November 2021.

Baca Juga:   Jokowi Gunakan Pakaian Khas Tionghoa "Changshan" di Perayaan Imlek Nasional di Tangerang

Dikatakannya, pada hari pertama terlihat antusias masyarakat yang membeli produk kriya Sumut yang dipamerkan. Hal itu menandakan produk Sumut mendapat sambutan positif dari masyarakat. “Kita lihat tadi, banyak yang laku ya baru hari pertama, ini menandakan sambutan baik produk Sumut ini, ” kata Dina.