mediasumutku.com | MEDAN – Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo memastikan, kegiatan pelayanan publik yang dilakukan Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Medan tidak terganggu.
Dikatakan, peristiwa bom bunuh terjadi pukul 08.45 WIB, banyak masyarakat yang sedang melakukan pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) untuk keperluan mendaftar calon pegawai negeri sipil (CPNS).
“Enam orang luka-luka, empat orang anggota Polri, satu PHL atau Pekerja Harian Lepas, satu masyarakat,” kata Dedi saat menyampaikan keterangan di Divisi Humas Mabes Polri.
Enam korban diketahui mengalami luka ringan dan saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Peristiwa itu juga mengakibatkan empat kendaraan mengalami kerusakan. Tiga kendaraan merupakan milik Polri dan satu kendaraan milik pribadi.
“Saat ini tim Densus, Inafis, dan Labfor masih melakukan olah TKP,” kata Dedi.(ms5)