ASAHAN – Dalam rangka pisah sambut Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri (PMM-DN) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemendikbud Ristekdikti) Tahun 2021, Universitas Asahan (UNA) menggelar Festival Seni dan Budaya.
Ketua panitia kegiatan tersebut Rosnaida, SE., MM menyampaikan kegiatan diharapkan dapat mengasah bakat dan kemampuan mahasiswa dalam bidang seni serta melatih mental mahasiswa dalam berkompetisi. Kegiatan tersebut berlangsung Sabtu, (15/1/2022) kemarin.
“Melalui kegiatan ini diharapkan terjalin hubungan silaturrahmi antar mahasiswa, dosen dan pimpinan terjalin dengan baik. Sehingga kedepannya dapat melahirkan kolaborasi-kolaborasi yang positif, tidak hanya dari seni dan budaya tapi juga dari kegiatan akademik maupun non akademik lainnya,” ujar Rosnaida.
Kegiatan, diisi oleh penampilan-penampilan mahasiswa UNA dan tidak lupa pula mahasiswa inbound program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri (PMM-DN) yang ada di UNA unjuk gigi dalam Pentas Seni dan Budaya di kampus UNA.
Pementasan seni ini juga sekaligus kegiatan perpisahan menutup program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Perguruan Tinggi (Kemendikbud Ristekdikti).
Sebelumnya, acara tersebut dibuka oleh Rektor UNA Prof. Dr. Tri Harsono, M.Si yang diwakili Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Ir. Ansoruddin, M.P, beliau mengatakan melalui PMM-DM mahasiswa tidak hanya dituntut untuk menyelesaikan pendidikan selama 1 semester saja. Namun juga dituntut dapat meningkatkan wawasan kebangsaan, integritas, solidaritas serta sebagai wadah perekat kebangsaan antar mahasiswa se-Indonesia melalui pembelajaran antar budaya.
Rektor berharap apa yang sudah dijalani dalam rentang waktu tersebut dapat memberikan kesan yang baik bagi para mahasiswa PMM-DN.
“Tentu para mahasiswa merasakan, kami sendiri sebagai orang tua, menerima semua mahasiswa sebagai layaknya anak kami sendiri, maka ada rasa sedih dan bahagia bersamaan. Rasa bahagianya hari ini kita bersama-sama dengan kebersamaan yang kita lalui selama kurang lebih 3 bulan, kemudian dengan kulturisasi dari lintas budaya kita bisa sampaikan pada hari ini. Saya yakin hari ini kalau tanpa kerja sama, tanpa ada niat yang tulus dari para mahasiswa tidak akan berjalan baik sebagaimana mestinya,” ujar Rektor.
Sesuai dengan tema PMM tambah rektor, bertukar sementara bermakna selamanya, maka apa yang ditampilkan hari ini betul-betul memberikan kesan dan makna yang mendalam akan dibawa pulang.
Melalui event ini mahasiswa belajar beragam budaya dan belajar menghargai perbedaan. Sehingga mereka memiliki rasa toleransi yang tinggi.
Dengan adanya kompetisi, mahasiswa akan semangat apalagi ada hadiah, tanpa kompetisi itu tidak bisa dijaring kualitas, maka dari itu mahasiswa diukur dengan sebuah kompetisi, tutupnya.
Mulai dari penampilan drama, musik, puisi, hingga tari, dibawakan dengan mengajak penonton masuk ke dalam suasana yang dibawa.
Sementara itu, Ketua Pengurus Yayasan UNA Drs. Mapilindo, M.Pd dalam sambutannya, memberikan apresiasi yang luar biasa kepada semua komponen yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini mulai dari tahapan konsep virtual, perencaaan dan sampai penampilannya. Mudah-mudahan ini membawa berkah bagi kita semua, dalam membangun UNA yang kita cintai ini dapat mewujudkan UNA Unggul.
Ia berharap dengan adanya kegiatan ini dapat mendorong kreasi, bakat dan minat mahasiswa dalam berkompetisi.
Turut hadir dalan kegiatan tersebut Ketua Pengurus Yayasan UNA Drs. Mapilindo, M.Pd, Wakil Sekretaris Yayasan UNA Zaid Afif, SH, MH, Wakil rektor I Bidang Akademik, dr. Sri Rahayu, M.Pd, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Ir. Ansoruddin Harahap, M.P, Seluruh Dekan dan Wakil dekan Se-lingkungan UNA. (MS10)
