RANTAUPRAPAT : Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah meminta seluruh warga Labuhanbatu untuk terus menjaga kekompakan dan saling tolong-menolong untuk Kabupaten Labuhanbatu yang berkarakter dan maju.
Hal ini disampaikan Ijeck, sapaan Musa Rajekshah saat menghadiri silaturahmi masyarakat Labuhanbatu dan Wakil Gubernur Sumut di rumah pribadi Bupati Labuhanbatu, Jalan Padang Matinggi, Kelurahan Padang Matinggi, Kecamatan Rantau Utara, Kamis (17/2) malam.
“Betul-betul saya tersanjung. Semalam subuh diundang makan malam di rumah Bapak Bupati, saya tak menyangka ternyata begini ramainya,” ujar Ijeck.
Hadir dalam silaturahmi Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga, Wakil Bupati Labuhanbatu Ellya Rosa Siregar, Ketua DPRD Labuhanbatu Meika Riyanti Siregar, Ketua MUI Labuhanbatu Abdul Hamid Zaid Hasibuan, Ketua FKUB Labuhanbatu Galih Orlando, Ketua DPD Partai Golkar Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe dan beberapa ketua Partai Politik lainnya. Ketua NU Labuhanbatu, Ketua Muhammadiyah Labuhanbatu, Ketua Al-Washliyah Labuhanbatu, Ketua OKP dan Ormas lainnya di Labuhanbatu.
Dalam kesempatan tersebut, Ijeck mengaku sudah sering mendengar Labuhanbatu dari orangtuanya, Almarhum H Anif.
“Dadak dahulu sering kemari, beliau dekat dengan Iwan Maksum. Kehadiran saya kemari atas pesan beliau untuk bersilaturahmi di Labuhan Bilik, karena di sana ada tanah yang dahulu pernah ditawarkan Almarhum Muis Dalimunthe. Pesan beliau ke saya lihat mau dijadikan apa di sana, makanya saya tidak memberitahu secara resmi kepada Bupati mau hadir kemari, baru sampai di sini kami sampaikan. Tapi saya tak menyangka kalau pertemuan ini begitu ramainya dan ini pasti karena Allah yang menentukan,” ujarnya.
Dikatakan juga, ia mengenal Labuhanbatu sebagai daerah yang banyak diisi dengan para ulama, banyak pesantren dan rumah tahfiz.
“Saya juga dengar ternyata Pemkab Labuhanbatu ada memberi beasiswa pendidikan ke luar, di antaranya ke Al-Azhar Mesir. Artinya, anak-anak Labuhanbatu tak hanya punya ilmu secara dunia tapi juga iman dan ini harus dipertahankan, karena generasi yang punya iman yang kuat, jika dia memimpin nanti bisa menjadi pemimpin yang amanah,” ujar Ijeck.
Ijeck berharap masyarakat Labuhanbatu bisa terus kompak dan saling dukung mendukung agar kelak generasi penerus bisa menjadi tuan di rumah sendiri.
“Kalaulah kita kompak dan saling dukung mendukung, anak-anak di sini bisa terus berkualitas dan mampu bersaing, tak ada kata menjadi pembantu di rumah sendiri. Kami dari Pemerintah Provinsi Sumut akan mendukung program pendidikan ini, nanti dilihat yang mana jadi porsi pemerintah provinsi dan kabupaten. Kemarin Ibu Wakil Bupati menyampaikan soal jalan Sidorukun yang menjadi tanggung jawab kami sudah sangat hancur. Insya Allah, jalan tersebut akan masuk dalam anggaran perawatan tahun ini,” ujar Ijeck.
Sementara itu, Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga menyampaikan kehadiran Wagub memberi semangat kepada masyarakat Labuhanbatu. “Kami Pemerintah Labuhanbatu mengucapkan selamat datang kepada Wakil Gubernur Sumut, saya mendengar kehadiran Bapak Wagub untuk berkegiatan sosial dan kami bangga dengan itu apalagi sudah lama Yayasan Haji Anif ikut membersihkan masjid-masjid di sini. Teruslah menjadi pemimpin di Sumut yang dekat dengan ulama dan rakyatnya,” ujarnya.
Ketua FKUB Labuhanbatu Galih Orlando juga menyampaikan sekat-sekat yang ada di Labuhanbatu telah disatukan. “Kehadiran kami di sini semua menunjukkan kalau di sini rukun dan damai. Semoga dengan kehadiran Bapak Wagub bisa membawa kebaikan dan Rahmat kepada kami semua,” tutupnya.